Maskapai Vietnam, Vietjet resmi membuka penerbangan langsung yang menghubungkan Indonesia dan Vietnam. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut langkah ini sangat agresif.
"Vietjet sangat agresif. Vietnam sangat agresif karena mereka memiliki kapasitas jumlah pesawat yang mumpuni," kata Sandiaga kepada awak media, Senin (7/8/2023).
Selain Indonesia, Vietjet juga membuka penerbangan langsung ke Korea Selatan dan India. Melalui maskapai ini, Vietnam ingin menggaet lebih banyak turis asing ke negaranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga melihat tren pembukaan penerbangan langsung ini sebagai hal yang positif. Dia berharap, dengan adanya penerbangan langsung antara Indonesia dan Vietnam, semakin banyak wisatawan Vietnam yang melancong ke Indonesia.
"Kita sangat mengapresiasi karena ini meningkatkan peluang masuknya wisatawan mancanegara ke Indonesia," ujarnya.
Tetapi, Sandiaga memberikan catatan penting supaya jumlah wisatawan Vietnam yang ke Indonesia lebih banyak daripada warga +62 yang liburan di Negara Naga Biru.
"Kita waspadai net inflow jangan sampai yang keluar lebih banyak daripada yang masuk," ucapnya.
Vietjet membuka layanan penerbangan langsung Jakarta - Ho Chi Minh City pada 5 Agustus 2023. Sebelumnya, Vietjet sudah membuka rute Bali - Ho Chi Minh City dan Bali - Hanoi.
Untuk rute Jakarta - Ho Chi Minh City, penerbangan dilakukan 7 kali per minggu. Waktu tempuh penerbangan adalah 3 jam.
Penerbangan akan berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) di Jakarta pukul 13.30 WIB dan tiba di Bandara Internasional Tan Son Nhat (SGN) di Ho Chi Minh City pukul 16.40 (waktu setempat).
Sementara penerbangan dari Ho Chi Minh City akan berangkat pukul 09.35 (waktu setempat) dan tiba di Jakarta pukul 12.30 WIB.
(pin/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan