Kota Bruges merupakan kota kanal dunia seperti Venesia. Musim panas ini, nasibnya hampir mirip dengan kota di Italia itu.
Dilansir dari France 24, Rabu (8/8/2023), pariwisata di Kota Bruges sudah di taraf overtourism. Kota kanal dari Belgia itu semakin sesak oleh turis. Warga pun mulai terganggu.
"Kami tidak membutuhkan lebih banyak turis lagi, ini sudah cukup,' kata Arnout Goegebuer, seorang arsitek asal Bruges.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kota Kanal Bruges memiliki 119.000 penduduk. Setiap tahunnya, kota ini kedatangan delapan juta pengunjung. Kebanyakan, turis datang di bulan-bulan tertentu seperti musim panas dan hanya melakukan perjalanan harian.
Penduduk tidak menolak pariwisata yang mendatangkan uang, apalagi membuat lebih banyak lapangan kerja. Namun kenyamanan warga lokal juga harus diperhitungkan.
"Penduduk lokal merasa sudah terlalu banyak orang, bahkan kebanyakan di beberapa hari," kata dia.
Tak cuma warga lokal, turis sendiri merasa kaget melihat ramainya Kota Bruges.
"Saya tidak mengira akan ada orang sebanyak ini," Kata Lee Hotae, turis Korsel.
Seorang turis Prancis berusia 59 tahun, Ariele Delattre, melakukan perjalanan singkat ke Bruges dengan menggunakan perahu kanal. Ia terkejut dengan ragam turis yang ditemui.
"Pengemudi kapal bertanya mereka datang dari mana, benar saja kami memiliki turis dari Asia, Jerman, Inggris, Prancis, sampai India," kata dia.
Namun, otoritas turis Bruges, Visit Bruges, membantah overtourism. Berdasarkan penggunaan perangkat seluler saat berada di Bruges, aktivitas menunjukkan bahwa setiap hari ada 131 pengunjung per 100 penduduk.
"Bruges sering disebut sebagai tujuan wisata massal, padahal sebenarnya tidak," kata juru bicara Ann Plovie.
Anne De Meerler, yang juga juru bicara Visit Bruges, mengatakan bahwa ada kesalahpahaman tentang kota yang penuh sesak.
"Memang, saya tidak dapat menyangkal bahwa ada banyak turis, tetapi Anda harus datang pada periode yang berbeda dan kemudian Anda akan melihat perbedaannya juga," ujar dia.
Baca juga: Kenalin, Ini Negeri Dongeng dari Belgia |
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol