Fakta-fakta Penemuan Tulang Belulang Manusia di Beteng Keraton Jogja

Penemuan tulang belulang manusia di Beteng Keraton Jogja bikin geger warga setempat. Berikut fakta-fakta terkait penemuan kerangka itu:

Temuan diduga kerangka manusia itu ditemukan di area proyek revitalisasi beteng Keraton Jogja. Kabar penemuan diduga kerangka manusia ini diterima polisi sejak Senin (7/8/2023) siang. Tak lama setelah temuan itu, garis polisi pun dipasang di lokasi yang merupakan Sultan ground (SG) itu.

Berikut fakta-fakta temuan mirip kerangka manusia itu:

1. Diduga Tengkorak Manusia dan Separuh Badan

Ketua RT 55 Jalan Suryamentaraman Wetan, Panembahan, Suharti mengaku mendapat laporan temuan ini dari tetangganya sore hari, Dia langsung mendatangi lokasi dan melihat temuan itu.

"Kelihatan dari bagian kepala (tengkorak) sampai separuh (badan)," jelas Suharti ditemui wartawan di lokasi penemuan.

2. Ditemukan Pekerja Proyek di Kedalaman 1,5 Meter

Ketua RW 14 Kurniawan menyebut kerangka itu ditemukan di kedalaman 1,5 meter dalam lokasi galian. Pekerja proyek lalu menghentikan pekerjaannya, lantaran khawatir merusak temuan.

"Tetapi ternyata nggak cuma satu ini, tapi kemarin di utara juga ada tetapi hanya nggak utuh," tutur Kurniawan.

Dia menyebut temuan serupa juga pernah ditemukan di area Beteng Keraton Jogja sisi utara. Menurutnya, dulu area itu adalah pekarangan yang menjadi lokasi pemakaman.

"Sini masih banyak mas. Kuburan di dalam rumah tetapi kopen (terawat). Ada beberapa di sebelah sana rumahnya masih ada kuburan," ucapnya.

3. Butuh 2 Jam untuk Evakuasi

Tim dari kepolisian mulai dari Polsek Kraton, Polresta Jogja hingga Polda DIY turun tangan melakukan evakuasi di TKP. Termasuk tim Inafis yang terlihat sibuk mendokumentasikan temuan itu.

Butuh waktu sekitar dua jam untuk menggali titik penemuan diduga kerangka manusia tersebut.

Bentuk benda itu tampak bulat mirip tengkorak manusia. Proses penggalian pun dilakukan ke arah selatan dari bulatan mirip tengkorak manusia tersebut.

Setelahnya, petugas mulai mengeluarkan beberapa bagian mirip tulang-belulang dari tumpukan tanah. Kemudian temuan itu diletakkan satu persatu ke dalam kantong jenazah.

4. Dievakuasi ke RS Bhayangkara

Setelah selesai memindahkan diduga kerangka manusia itu, kantong jenazah itu kemudian dibawa ke dalam ambulans. Kantong jenazah berisi diduga kerangka itu lalu dibawa ke RS Bhayangkara.

"Selanjutnya penemuan tersebut dibawa ke RS. Bhayangkara," terang Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharjo melalui keterangan tertulis, Senin malam (7/8).

Di sisi lain, polisi belum memberikan banyak keterangan terkait temuan diduga kerangka manusia ini. Namun, untuk memastikan temuan ini benar kerangka manusia diperlukan pemeriksaan di RS Bhayangkara.

------

Artikel ini telah naik di detikJogja.

Pemanfaatan Terhalang Oleh Ormas Yang Belum Termediasi

Pemanfaatan Terhalang Oleh Ormas Yang Belum Termediasi