Burung camar jadi hewan yang dilindungi oleh undang-undang Inggris. Namun, serangan ganas terhadap wanita membuat penduduk menginginkan penanganan lebih lanjut.
Diberitakan BBC, dikutip Rabu (9/8/2023), aspirasi telah disampaikan kepada dewan untuk mengajukan petisi ke Natural England. Itu memungkinkan untuk pemindahan sarang dan telur camar.
Debbie Andrews, dari Bath, mengatakan bahwa dia diserang oleh burung camar. Ia juga memperingatkan bahwa insiden terus meningkat di kota tersebut.
Dia mengkritik pemerintah Bath dan Dewan Somerset Timur Laut karena memotong anggaran 20.000 poundsterling dari anggarannya untuk mengatasi burung camar. Namun petinggi menyebut tindakan yang diambil masih terbatas karena burung itu dilindungi.
"Saya baru-baru ini diserang saat berjalan keluar dari Marks & Spencer dengan makanan yang belum dibuka. Serangannya kejam," kata Andrews pada pertemuan Bath dan North East Somerset Council pada 20 Juli.
"Ketika memasukkannya ke dalam tas, saya merasakan benturan keras di punggung. Saat sadar, sebuah sayap menghantam kepala dan burung itu mematuk plastik hingga berhasil menggigitnya," imbuh dia.
Dia menambahkan bahwa seekor burung camar baru-baru ini menyerang temannya saat berjalan di area Oldfield Park di Bath. Ia pun berdarah karenanya.
Meskipun tidak ada tindakan yang disetujui, anggota dewan independen untuk Westmoreland, June Player, menyarankan agar mereka membawa masalah tersebut ke Natural England.
Semua spesies burung camar dilindungi di bawah Wildlife and Countryside Act. Sehingga, membunuh burung atau menghancurkan sarangnya adalah tindakan ilegal.
Namun, izin pemerintah mengizinkan pembunuhan burung camar di perkotaan sebagai upaya terakhir. Karena, ada risiko yang signifikan terhadap kesehatan atau keselamatan masyarakat.
Simak Video "Video: Kala LEGO Naik Podium Grand Prix Inggris 2025"
(msl/msl)