Seorang turis yang berkunjung ke Bali kecewa berat saat snorkeling dan berenang di salah satu pantai di Bali. Dia menjumpai sampah berceceran di perairan itu.
Turis asal Massachusetts, Amerika Serikat (AS), Sara Walsh, yang mengeluhkan kebersihan perairan di Bali itu. Sempat nyemplung ke air sebentar, perempuan 25 tahun itu memilih untuk mentas sesegera mungkin.
"Saya merasa jijik," kata Sara kepada SWNS News dan dikutip New York Post, Jumat (11/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rasanya menjijikkan melompat ke air. Saya bertahan selama mungkin 30 detik," Sara menambahkan.
Sara merupakan pemilik perusahaan pakaian renang berkelanjutan. Dia mengunjungi Bali untuk perjalanan bisnis ke pabrik pakaian renangnya.
Sara mengatakan mengunjungi Bali dengan saudara laki-lakinya yang berusia 21 tahun, Shane, pada bulan April 2023. Sejatinya, dia sudah melihat air dengan sampah sejak dari atas kapal.
Ini adalah perhentian pertama kami dalam perjalanan snorkeling. Mereka membawa kami ke daerah yang bisa melihat ikan pari manta," kata Sara.
"Permukaan laut sangat jelas tertutup sampah dan plastik. Tapi, pemandu wisata sepertinya tidak menganggap itu sebagai masalah dan santai saja mulai memasukkan orang ke dalam air," kata Sara.
Sara menyebut turis alin juga seperti dia. Mereka mematuhi instruksi dari pemandu untuk melompat dari kapal dan terjun ke air, tetapi dengan segera naik ke kapal lagi.
"Saya memilih pabrik di Bali karena saya pernah mendengar betapa buruknya pencemaran laut mereka, tetapi untuk benar-benar melihatnya dengan mata kepala sendiri, sungguh mengerikan. Saya mengambil video tersebut dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran dan meyakinkan lebih banyak orang untuk berupaya membersihkan lautan kita," kata Sara kepada Fox News.
Sara menyebut banyaknya sampah di area snorkeling itu bukan hal yang paling mengerikan, justru dia menyoroti bahwa betapa tidak bertanggung jawabnya manusia sebagai penghasil sampah hingga menyebabkan lautan menjadi sangat kotor.
"Saya membayangkan bagaimana ikan-ikan di lautan menjadi sasaran semua sampah kita," kata dia.
Bukan sekali ini saja sampah di Bali menjadi sorotan turis asing. Mantan member girlgroup K-pop After School, Kahi, yang menetap di Bali membagikan cara hidup di Pulau Dewata dan menyebut pantai di Bali banyak sampah.
"Jangan buang sampah di pantai sebab pantai-pantai di Bali banyak sampah. Jika tidak mau membantu memunguti sampah di sana, minimal jangan buang sampah sembarangan," kata Kahi saat menyebut salah satu poin tips hidup di Bali.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol