Pengalaman Hebat Turis Terbang ke Luar Angkasa, Mereka Bukan Pesohor

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pengalaman Hebat Turis Terbang ke Luar Angkasa, Mereka Bukan Pesohor

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 14 Agu 2023 06:39 WIB
Virgin Galactic bawa turis ke luar angkasa
Penumpang Virgin Galactic (Foto: CNN)
Jakarta -

Virgin Galactic berhasil menerbangkan traveler ke tepi luar angkasa. Kapal VSS Unity jadi tonggak sejarahnya. Begini pengalaman hebat dari si turis.

Dalam penerbangan ini, VSS Unity, yang dibantu oleh VMS Eve membawa tiga pelanggan, yakni Keisha Schahaff, Anastatia Mayers, dan Jon Goodwin. Mereka sangat terkejut dengan pengalaman yang diperoleh selama perjalanan.

"Pengalaman yang benar-benar nyata, tanpa diragukan lagi ini merupakan hari paling menyenangkan dalam hidup saya," kata Goodwin menggambarkan penerbangan itu setelah kembali ke Bumi, dikutip dari CNN Senin (14/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya terkejut dengan hal-hal yang dirasakan. Kamu jauh lebih terhubung dengan segalanya daripada yang kamu harapkan. Anda bisa merasa seperti bagian dari tim, bagian dari kapal, bagian dari alam semesta, bagian dari Bumi. Itu luar biasa dan saya masih kaget," Mayer menimpali.

"Pengalaman ini juga memberi saya perasaan indah bahwa jika saya bisa melakukan ini, saya bisa melakukan apa saja," ujar Schahaff.

ADVERTISEMENT
Richard Branson Welcomes VSS Unity Home from Second Supersonic Flight. May 29th 2018Richard Branson Welcomes VSS Unity Home from Second Supersonic Flight. May 29th 2018 (Foto: Virgin Galactic)

Misi ini mengikuti kesuksesan misi komersial pertama Virgin Galactic, yang diluncurkan pada bulan Juni. Penerbangan perdana itu adalah misi yang berfokus pada penelitian dengan penumpang yang didanai oleh angkatan udara Italia.

Jadi mereka bukan selebriti dan si kaya raya pencari sensasi yang serupa dengan yang diterbangkan oleh pesaing utama Virgin Galactic, Blue Origin dari Jeff Bezos. Penerbangan selanjutnya tak dipungkiri akan menggaet para pesohor.

Misi hari Kamis menandai yang pertama Virgin Galactic untuk memasukkan turis, atau penumpang yang terbang untuk sebuah pengalaman daripada dalam kapasitas profesional.

Schahaff dan putrinya Mayers memenangkan kursi mereka dalam undian yang berhadiah $1,7 juta dalam bentuk hibah untuk Space for Humanity. Itu sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada perluasan akses ke luar angkasa.

Mereka termasuk yang pertama dari kepulauan Karibia yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Seorang Jamaika Amerika dan karyawan Virgin Galactic terbang dalam misi uji coba pada bulan Mei.

"Ketika saya berusia dua tahun, hanya melihat ke langit, saya berpikir, 'Bagaimana saya bisa sampai di sana?' Tapi, karena berasal dari Karibia, saya tidak melihat bagaimana hal seperti ini mungkin terjadi," kata Schahaff.

"Fakta bahwa saya di sini, orang pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa dari Antigua, menunjukkan bahwa ruang angkasa benar-benar menjadi lebih mudah diakses," katanya.

Mayers (18) adalah sarjana tahun kedua yang mempelajari filsafat dan fisika di University of Aberdeen di Skotlandia. Dia menjadi orang termuda kedua yang melakukan perjalanan ke luar angkasa, menurut Virgin Galactic. (Rekor saat ini milik Oliver Daemen, yang berusia 18 tahun saat menemani Bezos dalam penerbangan penumpang perdana Blue Origin pada tahun 2021.)

Goodwin adalah salah satu pemegang tiket paling awal di Virgin Galactic, yang membuka penjualan pertamanya lebih dari satu dekade lalu.

Goodwin mengatakan dia bertekad untuk tidak membiarkan diagnosis Parkinson tahun 2014 menghalanginya untuk bergabung dengan penerbangan itu.

"Dan sekarang bagi saya pergi ke luar angkasa dengan Parkinson benar-benar ajaib," katanya.

"Saya harap ini menginspirasi semua orang yang menghadapi kesulitan dan menunjukkan kepada mereka bahwa tantangan tidak harus menghalangi atau menghentikan mereka untuk mengejar impian mereka," dia menambahkan.

Para advokat telah lama menyatakan bahwa perjalanan ruang angkasa secara unik cocok untuk orang-orang dengan disabilitas fisik. Karena lingkungan tanpa bobot terbukti lebih mudah dinavigasi dan meningkatkan mobilitas.

Badan Antariksa Eropa baru-baru ini meminta bantuan John McFall, seorang pelari cepat Paralimpiade yang kehilangan satu kakinya dalam kecelakaan sepeda motor saat berusia 19 tahun, untuk menguji hipotesis tersebut lebih lanjut.

McFall akan berpartisipasi dalam studi kelayakan untuk menentukan cara beradaptasi di stasiun ruang angkasa dan pesawat ruang angkasa lainnya agar sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas.




(msl/fem)

Hide Ads