Barcelona mulai ramai oleh turis di setelah pandemi ini. Tapi bar-bar di sana berubah, lebih cinta turis daripada warga.
Dilansir dari Time Out, Senin (14/8/2023) bar-bar di pusat Kota Barcelona mulai pilih-pilih pengunjung. Bar-bar itu mulai memprioritaskan turis yang datang dalam jumlah besar.
Turis asing juga mendapatkan pelayanan eksklusif. Sebaliknya, warga lokal (warlok) sering dicuekin dan ditolak. Padahal, warlok biasanya datang ke bar untuk mengusir lelah setelah bekerja seharian.
Bukan hanya satu bar yang pilih kasih, ada sejumlah bar yang berulah serupa itu. Di antaranya, Poble Sec, Eixample, dan Garcia jadi yang paling sering menolak warga Barcelona.
Warga melihat bahwa tren ini semakin menjadi-jadi setelah pandemi. Bar tidak lagi membuat meja berjarak untuk pelanggan mereka dan senang jika pengunjungnya grup besar.
Tren ini juga mulai merambah ke restoran dan kafe. Mereka juga menyesuaikan layanan makanan agar sesuai dengan jam makan wisatawan.
"Warga Barcelona tidak senang dengan perubahan sikap ini," tulis Time Out.
Barcelona adalah kota kedua yang paling banyak dikunjungi di Spanyol. Makin ke sini, penduduk setempat merasakan dampak negatif dari besarnya kunjungan turis terhadap kehidupan sehari-hari mereka.
Simak Video "Video: Suporter dan Pemain Barcelona Konvoi Juara Rayakan Treble Domestik"
(bnl/bnl)