Warga Kepulauan Seribu Punya Andalan Lain Selain Pariwisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Warga Kepulauan Seribu Punya Andalan Lain Selain Pariwisata

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Senin, 14 Agu 2023 15:20 WIB
Sejumlah pekerjaan menyelesaikan proyek pembangunan tanggul laut di kawasan Pulau Panggang,  Kepulauan Seribu, Rabu (18/9).  Proyek untuk tanggul laut dan pendalaman alur laut itu menggunakam biaya Rp. 9 miliar tahun anggaran 2019 oleh Sudin Perhubungan kepulauan Serib,  dengan target kerja selama 120 hari
Foto: Pulau Panggang (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Warga Kepulauan Seribu punya andalan baru untuk menggerakkan ekonomi selain sektor perikanan dan pariwisata. Apa itu?

Selama ini kita mengetahui masyarakat Kepulauan Seribu di DKI Jakarta mengandalkan sektor perikanan dan juga pariwisata. Namun ternyata, mereka masih punya satu jurus andalan lagi yang kita tidak tahu untuk membantu membangkitkan roda ekonomi.

Jurus rahasia itu adalah sertifikat tanah dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang digelar Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Melalui program tersebut, masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil bisa mengusahakan tanah mereka yang sudah disertifikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusli (55), salah seorang warga pulau Panggang penerima sertifikat tanah bersyukur dapat menerima sertifikat itu dalam waktu yang tidak lama. Menurutnya, proses pembuatan sertipikasi melalui PTSL sangat cepat dan mudah.

"Prosesnya sebulanan yang lalu, cepat ini (prosesnya), sekarang sudah jadi," ucap Rusli, dalam keterangannya, Senin (14/8/2023).

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah saya senang, meskipun hanya tanah seluas 56 meter tapi saya senang. Apalagi (sertifikatnya, red) gratis," tambah pria yang sehari-harinya bermata pencaharian sebagai nelayan di Pulau Panggang ini.

Ketika ditanya mengenai akan dimanfaatkan untuk apa sertipikat yang diterimanya, Rusli menceritakan rencananya memanfaatkan sertipikat sebagai penambahan modal melaut. Mengingat, berbagai barang untuk bekal melaut tidak murah.

"Khususnya untuk jaring yang harganya mahal dan selalu dibutuhkan," ungkapnya.

Warga beraktivitas dengan latar belakang Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) saat melakukan perawatan rutin tower di pulau Panggang,Tidung dan Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Rabu, (18/9/). PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) memiliki 26.713 penyewaan dan 15.344 site telekomunikasi tersebar di seluruh indonesia, ditargetkan akan menambah 3000 penyewaan di tahun 2019 dengan tujuan membantu komunikasi demi memajukan pariwisata Indonesia khusus yang di Pulau Seribu.Pulau Panggang di Kepulauan Seribu Foto: Pradita Utama

Warga pulau Panggang lainnya, Asnawi (46) juga mengaku proses sertifikasi tanah melalui PTSL cukup mudah alurnya.

"Saya tahu dari kelurahan ada pembuatan sertifikat, saya ikuti prosesnya, alhamdulillah sekarang sudah jadi," ujar seorang ASN yang juga berdagang di rumahnya.

Asnawi pun berkata akan menggunakan sertifikat tanah itu sebagai tambahan modal ke perbankan. Ia juga sudah lama bercita-cita ingin membesarkan warungnya untuk tambahan penghasilan bagi keluarganya.

"Insyaallah untuk tambah modal, untuk orang tua saya," tuturnya.




(wsw/wsw)

Hide Ads