Maui Dilanda Kebakaran Paling Mematikan Seabad Terakhir

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Maui Dilanda Kebakaran Paling Mematikan Seabad Terakhir

Femi Diah - detikTravel
Selasa, 15 Agu 2023 08:39 WIB
A view of LahainaΓ•s historic banyan tree following the wildfires in Maui, Hawaii, U.S. August 10, 2023, in this screengrab obtained from a social media video. Senator Brian Schatz via X/via REUTERS  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES.
Kebakaran dahsyat di Maui (Foto: Clint Hansen of Maui Real Estate Radio/TMX via REUTERS)
Jakarta -

Pulau Maui di Hawaii mengalami kebakaran hutan yang dahsyat. Disebut-sebut sebagai kebakaran paling mematikan di Amerika Serikat (AS) dalam seabad terakhir.

Dikutip dari ABC News, Selasa (15/8/2023), kebakaran hutan di Maui sungguh dahsyat. Api melahap kota bersejarah Lahaina, destinasi wisata populer yang pernah menjadi ibu kota Hawaii, hingga membuat malam pun menjadi terang.

Sejumlah laporan menyatakan bahwa ribuan orang terpaksa mengungsi. Selain itu, lebih dari 2.200 bangunan hancur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 93 orang meninggal dunia. Angka itu diprediksi bertambah setelah tim pencarian dan anjing pelacak diijinkan memasuki pulau itu.

Dengan jumlah korban tewas itu, kebakaran hutan Maui menjadi bencana alam kebakaran paling mematikan. Sebelumnya, bencana alam paling mematikan di negara bagian itu terjadi pada tahun 1960, saat tsunami menewaskan 61 orang. AP juga menyebut kebakaran hutan di Maui juga menjadi kebakaran paling banyak menelan korban jiwa sejak kebakaran 2018 di kota Paradise, California yang menewaskan 85 orang.

ADVERTISEMENT

Di samping itu, catatan buruk lainnya, kebakaran hutan di Maui menelan korban tertinggi sejak kebakaran hutan sejak 1918. Kala itu, terjadi kebakaran Cloquet di Minnesota dan Wisconsin merenggut 453 nyawa.

Saat ini pemerintah setempat menerapkan jam malam mulai pukul 22.00 sampai jam 06.00, karena Maui Barat tetap tanpa listrik atau air.

Wali Kota Maui County Richard Bissen mengatakan kerusakan dahsyat yang terus disebabkan oleh kebakaran di pulau itu telah membuat Maui terlihat seperti zona perang.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS mengumumkan darurat kesehatan masyarakat untuk Hawaii karena kebakaran hutan.

Terlepas dari cuaca buruk, sejumlah pertanyaan muncul perihal sistem sirene Hawaii, yang tidak berbunyi saat api mulai berkobar. Warga menyampaikan kepada media bahwa mereka tidak menerima peringatan resmi terkait kebakaran itu.

Administrasi Layanan Darurat Hawaii (Hawaii Emergency Services Administration) pada Jumat (11/8) menuturkan bahwa sirene peringatan itu tidak diaktifkan di Maui saat insiden kebakaran hutan tersebut terjadi. Adapun pengumuman kebakaran dikirim melalui perangkat seluler, radio, dan televisi, serta sistem peringatan bagi warga yang terdaftar.

Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Maui Brad Ventura menuturkan bahwa api menjalar dengan begitu cepat dari semak belukar ke area permukiman warga sehingga mustahil untuk mengirim pesan kepada badan manajemen kedaruratan tersebut.

Kendati demikian, Elizabeth Pickett, salah satu direktur eksekutif Organisasi Penanggulangan Kebakaran Hutan Hawaii (Hawaii Wildfire Management Organization), mengatakan kepada situs berita Honolulu Civil Beat bahwa tragedi itu sebenarnya dapat diantisipasi.

Dia menuturkan bahwa laporan yang turut ditulisnya hampir satu dekade lalu telah mengidentifikasi peningkatan risiko kebakaran hutan di Maui, dengan Lahaina berada di dalam wilayah berisiko ekstrem.

"Lebih banyak hal seharusnya dapat dilakukan untuk mencegah atau meringankan bencana tersebut," dia menambahkan.




(fem/fem)

Hide Ads