Kota Sapporo di Jepang sempat gempar dengan pembunuhan di sebuah love hotel. Satu keluarga diduga melakukan pembunuhan itu secara terencana.
Pada awal Juli, Hotel Let's Susukino di Kota Sapporo, Hokkaido, Jepang jadi tkp pembunuhan misterius. Hotel ini berada di distrik hiburan Susukino yang selalu ramai.
Seorang pria (62) ditemukan tewas tanpa kepala di kamar mandi sebuah kamar. Layanan langsung menelpon polisi dan mengecek CCTV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum terbunuh, korban masuk ke hotel bersama seorang pria. Semenjak itu, polisi mulai melakukan investigasi dan pencarian.
Dikutip dari Asahi Shimbun pada Selasa (15/8), seorang wanita dan orang tuanya ditangkap atas tuduhan pembunuhan misterius di love hotel Sapporo.
Wanita itu bernama Runa Tamura (29), ia dituduh bersekongkol melakukan pembunuhan bersama ibunya, Hiroko (60) dan ayahnya Osamu (59), seorang dokter.
Runa diyakini telah menikam pria itu dari belakang kamar mandi hotel. Ia menunggu di sana, sementara ayahnya masuk bersama korban.
"Dia menggunakan banyak jenis pisau untuk memenggal kepala pria itu dan kemudian membawanya ke rumah keluarga," kata penyidik.
Polisi menggeledah rumah tersangka di Sapporo bulan lalu dan menemukan kepala yang sudah membusuk.
Penyidik mengatakan bahwa Runa dan ayahnya membeli pisau, gergaji dan koper di ibu kota Hokkaido sebelum kejadian. Sementara si ayah membeli es dalam jumlah besar di dekat rumah di hari pembunuhan.
Runa dan korban pembunuhan bertemu di sebuah klub dansa di Susukino pada akhir Mei. Mereka tak sendiri, ada Ayah Runa juga di sana.
Pertemuan itu dipercaya menyebabkan konflik. Kerabat dari ketiga tersangka mengatakan bahwa si korban sebelumnya melakukan penyerangan pada Runa.
(bnl/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!