Sebuah video pendek jadi viral di media sosial. Video itu memperlihatkan sebuah gerobak berjalan sendiri di tengah malam. Warga Tuban pun resah.
Video tersebut benar-benar bikin heboh warga Tuban, Jawa Timur. Pasalnya, narasi yang beredar menyebut gerobak tersebut berjalan sendiri tanpa ada pengemudinya.
Video viral berdurasi 29 detik itu disebut direkam di Dusun Sambong Lombok, Desa/Kecamatan Bangilan, Tuban. Video tersebut beredar di beberapa grup Facebook lokal, hingga grup-grup WhatsApp dan juga TikTok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perekam video tersebut terdengar menarasikan hal yang menakutkan. Sosok pria tak dikenal perekam video itu bahkan sampai mengumpat.
"Lha iku jenenge gangguan danc*k. Yo iku, mosok gledekan ora ono, ndase ora ono wonge. Ra masuk akal, iki lho gledekan ora ono ndase. Iki jenenge bangs*t, yo iki, rumangsane aku wedi. Ta jeblok montorku beret, alung ta ben (Ini namanya gangguan danc*k. Ya ini, masak gerobak tidak ada kepalanya, tidak ada orangnya. Nggak masuk akal, ini lho gerobak nggak ada kepalanya. Ini namanya bangs*t, ya ini, dikira aku takut? Mending motorku lecet, biarin aja)" kata perekam video itu seperti yang dilihat, Selasa (15/8/2023) kemarin.
Banyak warganet merasa gelisah setelah menonton video itu. Tak sedikit yang percaya kalau gerobak itu memang jalan sendiri tanpa ada pengemudinya.
"Itu 5 hari lalu. Memang banyak warga yang resah, di mana-mana ngomongin video itu. Di warung-warung, semua ketakutan," beber Andik, salah satu warga Bangilan.
Kendati demikian, ada juga warga yang tidak percaya. Mereka yang tidak percaya lantas mencoba membuktikan sendiri, menantikan gerobak tersebut melintas di jalan desa.
"Ada yang nggak percaya. Akhirnya nyari sendiri, ingin buktikan sendiri," tambahnya.
Rofik, salah seorang warga Bangilan lainnya juga menyebut bahwa banyak warga gelisah gara-gara video itu. Semua jadi tidak tenang.
"Ya, memang sempat ada yang resah dan gelisah," sebutnya.
-----
Artikel ini telah naik di detikJatim.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum