Negara ini jadi yang paling ketat dalam pembatasan terkait Covid. Kini, negara itu telah mencabut aturan terakhirnya.
Mengutip CNN, Rabu (16/8/2023), Selandia Baru mengangkat pembatasan Covid terakhirnya pada hari Selasa. Itu mengakhiri salah satu kebijakan pandemi paling ketat di dunia.
Karena, pemerintah mengatakan kematian di negaranya jauh lebih rendah daripada kebanyakan negara lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Kesehatan Ayesha Verrall mengatakan mereka mengakhiri aturan isolasi wajib tujuh hari yang tersisa bagi yang dites positif virus Corona. Serta tak lagi wajib masker di fasilitas perawatan kesehatan mulai Selasa tengah malam.
Selandia Baru adalah segelintir negara yang berhasil menangkis virus Corona ketika pertama kali menyerang pada tahun 2020. Mereka memerintahkan penguncian awal dan tindakan perbatasan yang ketat.
Strategi nol-Covid awal secara signifikan mengurangi dampak virus Corona, menyelamatkan Selandia Baru dari kematian yang meluas dan sistem perawatan kesehatan yang kelebihan beban. Itu yang terlihat di sebagian besar belahan dunia, termasuk di Amerika Serikat.
Tapi itu juga membuat negara kepulauan itu tertutup secara internasional dan menjadi semakin tidak populer karena aturan itu berlarut-larut dan berdampak pada perekonomian.
"Ini merupakan jalan yang panjang, namun berkat kerja keras, pendekatan COVID-19 Selandia Baru telah beralih dari tanggap darurat ke manajemen jangka panjang yang berkelanjutan," kata Verrall dalam sebuah pernyataan Senin.
"Sementara jumlah kasus kami akan terus berfluktuasi, kami belum melihat puncak dramatis yang menandai tingkat COVID-19 tahun lalu," tambah menteri kesehatan.
Covid hanya memberi sedikit tekanan pada sistem kesehatan di musim dingin ini. Kasus di Selandia Baru hanya 2,2% dari penerimaan pasien rumah sakit baru-baru ini, menurut pemerintah.
Namun, dia mengatakan bahwa mereka yang tidak sehat atau dinyatakan positif Covid-19 disarankan untuk tinggal di rumah selama lima hari.
Dia juga menekankan bahwa masker tetap menjadi sarana penting untuk mencegah penyebaran penyakit pernapasan di fasilitas perawatan kesehatan dan disabilitas.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!