Sepasang suami istri tak menyangka bahwa liburannya di Maui akan berakhir buruk. Yang bikin parah, mereka mau pulang tapi malah kena tipu.
Dilansir dari New York Post pada Sabtu (19/8), Megan dan Kevin adalah suami istri yang sedang merayakan ulang tahun pernikahan ke-5 di Maui. Mereka membawa bayi berusia 8 bulan.
Mereka di sana tepat saat kebakaran terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malam itu, mereka berniat untuk me-reschedule penerbangan Southwest Airline yang telah di-booking. Mereka menelpon nomor bantuan yang tertera di Google.
Dengan polos, Megan mencoba untuk mengubah penerbangan pelayanan itu.
"Orang (di telpon) itu mengatakan bahwa biaya reschedule menjadi USD 200," kata Megan.
Mulai merasa aneh, Megan berkata bahwa mereka tak seharusnya mendapat biaya tambahan. Tanpa memberikan nomor kartu kredit, Megan menutup layanan bantuan.
Tak berapa lama, Megan mendapat pesan dari Southwest Airlines bahwa penerbangannya telah dibatalkan. Rupanya, penipu itu berhasil menggagalkan pesawat Megan dengan informasi yang diberikan olehnya.
"Saya belum pernah mendengar penipuan ini. Saya sadar, Anda pasti tahu bagaimana orang bisa ditipu dan ini sangat canggih," ungkapnya.
Penipu itu tidak mendapatkan uang Megan, namun berhasil menggagalkan penerbangannya. Mau tak mau, Megan harus memesan kembali penerbangan lain.
Megan akhirnya harus membayar USD 3.400 untuk penerbangan pulang dengan Hawaiian Airlines dua hari kemudian. Mereka beruntung masih bisa selamat dari kebakaran itu.
Southwest Airlines dengan cepat memberikan tanggapan akan berita ini.
"Kami kecewa mengetahui ada pelanggan yang dimanfaatkan oleh penipu yang menyamar sebagai salah satu karyawan kami. Tim kami menghubungi pelanggan untuk mempelajari lebih lanjut dan menawarkan bantuan. Kami sedang menyelidiki masalah ini secara internal," ucap juru bicara Southwest Airlines.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol