Media sosial dihebohkan dengan video wisatawan yang tidak mendapat tiket saat liburan ke Karimunjawa. Dinas Perhubungan Jepara membantah adanya calo pelabuhan.
Video yang beredar berdurasi 1.57 menit. Video itu diunggah oleh akun TikTok @nanangtraveling. Video yang diunggah tiga hari lalu sudah ditonton 2 jutaan kali, 97 ribuan like, 4 ribuan komentar, dan 8 ribuan kali diteruskan.
Seorang wanita protes karena tidak mendapatkan tiket kapal dari Jepara menuju Pulau Karimunjawa. Padahal ia sudah membayar semua akomodasi di Pulau Karimunjawa.
Wanita ini sempat berdebat dengan petugas dan menuduh adanya dugaan calo. Maklum, Pelabuhan Jepara masih belum menerapkan sistem tiket online.
Kepala Dinas Perhubungan Jepara, Ony Sulistijawan buka suara. Dia mengatakan telah mengantisipasi penumpang yang tidak mendapatkan tiket dengan mengirimkan surat kepada Dirjen Perhubungan Laut perihal pembelian tiket secara online. Namun, kata dia, belum ada tindak lanjut.
"Itu sudah kita antisipasi sebelumnya, kita bupati sudah bersurat ke Dirjen Perhubungan Laut, terkait untuk melakukan ticketing, masih menunggu itu," kata Ony dihubungi detikJateng lewat sambungan telepon.
Ony membantah jika wisatawan yang viral tidak mendapatkan tiket karena permainan calo. Dia bahkan menantang untuk membuktikan tuduhannya itu.
"Itu kan batas kapasitas, bukan karena biro atau apa, jadi yang susah, kalau dari sini ada barengan, ya jadi memang otomatis berpegang pada itu (jumlah penumpang)," jelas Ony.
"Kalau ada calo buktikan, ketentuan seperti itu ya begitu, ya memang dari biro kadang pesan sudah lama, jadi mungkin antre lebih pagi atau lama kita belum tahu," dia melanjutkan.
Terpisah, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan terkait dengan penjualan tiket KM Siginjai kewenangan dari ASDP. Pemda sudah bersurat terkait pelayanan tiket penyeberangan Jepara-Karimunjawa atau sebaliknya secara online. Akan tetapi belum ada tindak lanjut dari ASDP.
"Penjualan tiket KM Siginjai kewenangan ASDP, bukan pemda, saya sudah menyurat ke Direktur PT ASDP untuk online, tinggal ASDP seperti apa menyikapinya," ungkap Edy lewat pesan singkat kepada detikJateng.
***
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video "Video: Polisi Temukan Bercak Sperma dari Kamar Kos Predator Seks di Jepara"
(bnl/bnl)