Gelombang panas tengah melanda banyak negara, termasuk Turki. Turis-turis di sana juga kepanasan dan membahayakan diri.
Dilansir dari Independent UK, seorang turis Inggris (43) liburan ke Turki bersama keluarganya. Suhu di Turki mencapai 33 derajat celcius saat mereka tiba.
Mereka melakukan kunjungan ke Bendungan Manavgat di Antalya. Destinasi itu masuk dalam paket tur yang dipesan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama perjalanan, pria ini semakin tidak tahan dengan panasnya hari. Ia berpikir untuk mendinginkan diri sebentar, sedangkan anggota keluarga lain makan siang.
Turis itu masuk ke danau lewat dermaga di tepi restoran.
Turis ini tampak puas berendam. Namun tak berapa lama, ia terlihat kesulitan untuk mengambang. Pengunjung restoran merasa ada yang tidak beres dengan turis itu.
Beberapa pengunjung restoran bergegas membantu pria itu. Pihak berwenang ditelpon untuk dimintai bantuan.
Sayangnya, pria itu makin lama tidak terlihat. Dia tenggelam. Penyelam datang dan menjemput tubuhnya dari kedalaman 12 meter.
Tenaga medis menunggunya di tepian, ia dinyatakan meninggal. Tubuh turis itu dikirim ke Institut Kedokteran Forensik Antalya untuk pemeriksaan post-mortem. Ia akan diotopsi untuk memberikan rincian tentang insiten tragis itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri mengucapkan bela sungkawa pada keluarga yang ditinggalkan.
"Kami mendukung keluarga turis itu dan menghubungi pihak berwenang setempat," katanya.
Antalya terkenal dengan destinasi garis pantai dan laut yang biru. Namun suhu panas sangat menyengat di Antalya. Bulan lalu saja, Antalya mencatat rekor 44 derajat celcius!
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol