Traffic cone atau pembatas jalan di Semarang dikabarkan meleyot karena terpapar suhu yang sangat panas. Apa benar demikian?
Postingan soal traffic cone yang meleyot dan bertumbangan di jalanan Kota Semarang bikin heboh. Ramai disebut traffic cone itu sampai meleyot gegara cuaca Semarang yang kelewat panas.
Salah satu yang memposting soal kabar itu adalah akun instagram @dramatheutic yang mengunggah video dimana pengendara mobil melintas dan mengabadikan jajaran traffic cone di Jalan Sultan Agung Semarang meleyot dan tumbang. Jajaran traffic cone itu saling terhubung dengan tali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, cone itu ternyata meleyot bukan karena cuaca panas, tapi karena ditabrak hingga rubuh dan posisinya tertekuk. Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Antonius Hariyanto menjelaskan soal itu.
"Ya nggak lah, itu kan ulah netizen (menyebut karena cuaca panas). Kelakuan orang tidak bertanggungjawab ditabrak jadi rubuh," kata pria yang akrab disapa Tony itu lewat pesan singkat kepada wartawan, Selasa (22/8/2023).
Ia menyebutkan traffic cone di Jalan Sultan Agung itu memang kerap tertabrak kendaraan hingga rubuh. Pelakunya sering melarikan diri.
Dari rekaman CCTV Dishub Kota Semarang kejadian cone rubuh itu terjadi pada hari Senin (21/8) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.
"Beberapa kali cone Jalan Sultan Agung ditabrak. Kebetulan melarikan diri. Nggak terpantau CCTV," ujarnya.
Baca artikel selengkapnya di detikJateng
(alg/msl)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara