Slamet Riyadi (28) dilaporkan hilang selama 9 hari di dalam sebuah hutan di Kutai Kartanegara. Slamet berhasil ditemukan dalam kondisi linglung dan ketakutan.
Slamet ditemukan oleh tim SAR usai 9 hari hilang di dalam hutan di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Saat dievakuasi, Slamet dalam keadaan ketakutan dan linglung.
"Iya korban berhasil ditemukan setelah dinyatakan hilang selama 9 hari. Saat ditemukan kondisinya linglung dan seperti orang ketakutan," ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta kepada detikcom, akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Slamet ditemukan di dalam hutan kawasan perusahaan milik PT IHM, Kecamatan Loa Kulu Kukar pada Jumat (18/9) malam. Korban ditemukan tepat pada hari terakhir pencarian tim SAR.
"Di hari ketujuh pencarian itu dari pagi sampai sore tim tidak menemukan tanda-tanda, pas malamnya saat tim beristirahat di posko, masyarakat dan rekan-rekan korban berinisiatif kembali melakukan pencarian," terangnya.
Saat melakukan pencarian, 3 kilometer dari posko rekan-rekan korban dan masyarakat menemukan bekas pohon tumbang. Di situlah mereka mendapati korban tengah bersembunyi di dalam lubang.
"Saat ditemukan kondisi korban itu sedang jongkok di lubang tak begitu dalam, dan saat ditarik dari dalam lubang korban seperti orang ketakutan dengan kondisi lemas," ungkapnya.
Rekan-rekan korban dan masyarakat yang melihat kondisi korban tersebut kemudian memberikan informasi ke tim SAR yang berada di posko. Saat itulah tim SAR turun tangan melakukan evakuasi terhadap Slamet.
"Setelah dievakuasi korban dibawa ke klinik perusahaan, namun sampai di klinik korban juga tidak bisa diajak komunikasi, kondisinya masih ketakutan," kata Melkianus.
Melkianus menjelaskan korban dilaporkan hilang pada Kamis (10/8). Saat itu Slamet dikabarkan hilang saat pulang dari lokasi tempat ia bekerja.
"Kami terima informasi pada Minggu. Dari laporan yang kami terima saat kejadian korban hilang saat dalam perjalanan pulang habis bekerja bersama dua rekannya," pungkasnya.
-----
Artikel ini telah naik di detikSulsel.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit