5. Dua Pemuda Hilang Bermain Jet Ski
Pemuda bernama Ade (30) dan Abdi (29) dinyatakan hilang setelah pergi bermain jet ski dari Pantai Patra Jasa, Tuban, Kuta menuju perairan Pantai Balangan, Desa Ungasan, Kuta Selatan. Mereka hilang pada Sabtu (3/9/2022) sekitar pukul 17.00 Wita.
Tim SAR kemudian melakukan pencarian setelah keduanya tidak kunjung kembali dengan mengerahkan 1 unit Rigid Infatable Boat (RIB), 1 unit jukung, dan 2 unit jet ski. Kedua pemuda akhirnya berhasil ditemukan selamat dengan keadaan terombang-ambing di atas jet ski pada Minggu (4/9/22) sekitar pukul 02.00 Wita oleh seorang nelayan di sekitar perairan Canggu, Kuta Utara, Badung.
6. Turis China Tewas Saat Snorkeling
Pada hari Sabtu (21/1/2023), seorang turis asal China bernama Yang Man (28) tewas tenggelam saat melakukan snorkeling bersama suaminya di Pantai Blue Lagoon, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, suami Yang Man tidak melihat keberadaan korban setelah 20 menit melakukan snorkeling, sehingga ia berusaha mencari korban dengan cara berenang menyusuri pantai.
Setelah beberapa saat, Yang Man ditemukan dalam keadaan telungkup di dalam air dan langsung ditarik menuju tepian untuk diberikan pertolongan pertama. Petugas kesehatan pelabuhan turut tiba di lokasi untuk memberikan pertolongan, tetapi Yang Man tidak selamat.
7. Turis Taiwan Tewas Saat Snorkeling
Insiden ini menimpa seorang turis asal Taiwan berinisial HLC (62) saat snorkeling di perairan Manta Bay, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali. Turis itu tewas saat melakukan aktivitas bersama rombongan berjumlah 11 orang yang ditemani dua orang kru pada Rabu (19/4/2023) pukul 10.00 Wita dari Pantai Biasmuntig menggunakan boat sekitar 20 menit menuju lokasi snorkeling.
HLC ditemukan sudah lemas oleh pemandu wisata ketika rombongan akan kembali naik ke atas boat. Melalui keterangan anak-anaknya, HLC memiliki riwayat hipertensi.
8. Turis Jepang Tewas Bermain Flying Fish
Seorang wisatawan asing dari Jepang, Kikuchi Satoshi (60) dinyatakan tewas terjatuh saat bermain flying fish di Pantai Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Jumat (18/8/23). Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 10.00 Wita ketika Satoshi tengah bermain bersama putranya, Kikuchi Haruki dan seorang pemandu.
Saat itu cuaca mendadak tidak bersahabat sehingga menyebabkan perahu karet yang dinaiki oleng dan miring ke kanan. Satoshi, anaknya, dan instruktur flying fish kemudian terjatuh sekitar tiga meter di atas air. Saat dievakuasi, Satoshi dalam posisi tengkurap dan tidak sadarkan diri. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Surya Husada Nusa Dua, tetapi nyawanya tidak terselamatkan.
-----
Artikel ini ditulis oleh Ni Kadek Restu Tresnawati peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom dan telah tayang di detikBali.
Simak Video "Simak Cerita Batak Toba yang Terus Berkembang "
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!