Salah satu museum paling besar megah di dunia, British Museum, kecurian barang koleksi. Bahkan, bosnya sudah diperingatkan dari tahun 2021 lalu.
Dilansir BBC, Kamis (24/8/2023), seorang pedagang seni memberi tahu British Museum tentang dugaan barang curian dari institusi tersebut pada tahun 2021. Tetapi mereka menjawab bahwa semua koleksinya telah diperhitungkan.
Ittai Gradel, pedagang barang antik Denmark, mengatakan bahwa dia telah melihat barang-barang milik museum secara online pada bulan Februari 2021. Itu terekam dalam korespondensinya dengan museum.
Wakil direktur, Jonathan Williams, menanggapi Gradel pada Juli 2021 dengan mengatakan tidak ada indikasi adanya kesalahan apa pun. British Museum telah dihubungi untuk memberikan komentar.
Williams menambahkan selama korespondensi bahwa telah dilakukan penyelidikan menyeluruh dan koleksi tersebut dilindungi.
Lembaga yang berbasis di London itu mengumumkan pekan lalu bahwa mereka telah memecat seorang anggota stafnya. Itu setelah harta benda dilaporkan hilang, dicuri atau dirusak.
Polisi kini sedang menyelidikinya. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh polisi metropolitan mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan British Museum.
"Saat ini penyelidikan sedang berlangsung, tidak ada penangkapan dan penyelidikan terus dilakukan. Kami tidak akan memberikan informasi lebih lanjut saat ini," katanya.
BBC memahami bahwa meskipun ada pertanyaan yang belum terjawab bagi pihak museum, karena keterlibatan polisi, mereka tidak bermaksud berkomentar lebih jauh saat ini.
Menurut kantor berita PA, barang-barang yang hilang tersebut diyakini telah diambil dalam jangka waktu yang lama. Beberapa di antaranya dilaporkan berakhir di eBay, dijual dengan harga jauh lebih rendah dari perkiraan nilai sebenarnya.
Simak Video "Video: Wisata Museum Makanan Nyeleneh di Berlin, Ada Kopi Luwak Indonesia"
(msl/ddn)