Museum terbesar yang berisi peradaban manusia di London, Inggris, British Museum. sedang menghadapi masalah besar. Museum itu kecolongan lagi.
Dikutip dari BBC, Selasa (22/8/2023), masalah itu muncul setelah pengelola British Museum dirumorkan memecat seorang staf. Gegaranya, sejumlah benda koleksi dilaporkan hilang, dicuri, atau rusak.
Padahal, museum itu merupakan tempat wisata terbesar dan terlengkap di dunia. Museum itu mengoleksi benda-benda bersejarah peradaban manusia, seni dan budaya, dan merupakan rumah bagi jutaan benda berharga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Robohnya (Plafon) Museum Nasional |
Saat ini, polisi tengah menyelidiki pencurian barang-barang termasuk emas, perhiasan dan permata dari batu semi-mulia.
![]() |
Apa yang telah terjadi?
Sejumlah koleksi di British Museum itu dicuri beberapa tahun lalu. Yang menyakitkan, beberapa di antaranya dijual di eBay dengan harga yang jauh lebih murah dari perkiraan nilai sebenarnya.
Direktur British Museum saat ini Hartwig Fischer berjanji segera memulihkan benda koleksi itu.
![]() |
Pelaku
Dugaan kuat pelaku pencurian dan penjualan benda koleksi museum di market place itu mengarah kepada staf. Dia dipecat, kendati belum resmi menjadi tersangka pencurian.
Kasus itu kini ditangani oleh Polisi Metropolitan London.
Museum juga meninjau ulang sistem keamanan gedung secara independen.
BBC News belum dapat memverifikasi secara independen identitas mantan karyawan yang terlibat itu. Belum ada yang mengonfirmasi mengapa dia dipecat atau bagaimana barang-barang itu hilang.
![]() |
Sejarah pencurian di British Museum
Bukan sekali ini British Museum kecolongan. Di antara harta karun yang sebelumnya hilang dari British Museum adalah cincin Cartier senilai 750.000 pound sterling dan kepala marmer berukuran 12 cm.
Selama tahun 1970-an, museum mengatakan sejumlah koin dan medali bersejarah telah dicuri.
Kemudian, pada tahun 1993, koin dan perhiasan Romawi senilai 250.000 pound sterling diambil setelah pencuri masuk melalui atap.
Pada tahun 2002, museum meninjau keamanan setelah patung Yunani berusia 2.500 tahun, yang diyakini bernilai sekitar 25.000 pound sterling, dicuri oleh warga.
Kepala marmer diambil dari Greek Archaic Gallery yang dibuka untuk umum tanpa penjaga.
Pada tahun 2004, dilaporkan bahwa 15 artefak China yang penting secara historis, termasuk permata, jepit rambut berornamen, dan pelindung kuku, telah diambil oleh seorang warga.
Pada 2017, terungkap bahwa berlian Cartier yang mahal sebenarnya telah hilang sejak 2011.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan