Bos British Museum Sudah Diperingatkan Pencurian dari 2021

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bos British Museum Sudah Diperingatkan Pencurian dari 2021

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 24 Agu 2023 15:07 WIB
A police vehicle and bystanders outside the British Museum after an incident close to the museum, in London, Tuesday, Aug. 8, 2023. Police in London say they have arrested a man suspected of stabbing another man near the British Museum. The museum known for housing the Rosetta Stone was evacuated Tuesday but police say theres no more risk to the public. Metropolitan Police said the stabbing occurred at a street corner near the museums entrance. (Jordan Pettitt/PA via AP)
Ilustrasi British Museum (Foto: AP/Jordan Pettitt)
Jakarta -

Salah satu museum paling besar megah di dunia, British Museum, kecurian barang koleksi. Bahkan, bosnya sudah diperingatkan dari tahun 2021 lalu.

Dilansir BBC, Kamis (24/8/2023), seorang pedagang seni memberi tahu British Museum tentang dugaan barang curian dari institusi tersebut pada tahun 2021. Tetapi mereka menjawab bahwa semua koleksinya telah diperhitungkan.

Ittai Gradel, pedagang barang antik Denmark, mengatakan bahwa dia telah melihat barang-barang milik museum secara online pada bulan Februari 2021. Itu terekam dalam korespondensinya dengan museum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil direktur, Jonathan Williams, menanggapi Gradel pada Juli 2021 dengan mengatakan tidak ada indikasi adanya kesalahan apa pun. British Museum telah dihubungi untuk memberikan komentar.

Williams menambahkan selama korespondensi bahwa telah dilakukan penyelidikan menyeluruh dan koleksi tersebut dilindungi.

ADVERTISEMENT

Lembaga yang berbasis di London itu mengumumkan pekan lalu bahwa mereka telah memecat seorang anggota stafnya. Itu setelah harta benda dilaporkan hilang, dicuri atau dirusak.

Polisi kini sedang menyelidikinya. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh polisi metropolitan mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan British Museum.

"Saat ini penyelidikan sedang berlangsung, tidak ada penangkapan dan penyelidikan terus dilakukan. Kami tidak akan memberikan informasi lebih lanjut saat ini," katanya.

BBC memahami bahwa meskipun ada pertanyaan yang belum terjawab bagi pihak museum, karena keterlibatan polisi, mereka tidak bermaksud berkomentar lebih jauh saat ini.

Menurut kantor berita PA, barang-barang yang hilang tersebut diyakini telah diambil dalam jangka waktu yang lama. Beberapa di antaranya dilaporkan berakhir di eBay, dijual dengan harga jauh lebih rendah dari perkiraan nilai sebenarnya.




(msl/ddn)

Hide Ads