Anak Disabilitas: Pak Sandiaga, Apakah Kami Bisa Diterima Kerja?

bonauli - detikTravel
Jumat, 25 Agu 2023 09:05 WIB
Sandiaga Uno dalam acara Disabilitas Merdeka (bonauli/detikcom)
Jakarta -

Menparekraf Sandiaga Uno bertemu dengan anak-anak disabilitas dari 12 SLB Jakarta. Anak-anak disabilitas ternyata cemas soal masa depan mereka.

Acara Disabilitas Merdeka diadakan oleh Sandiaga Uno di Rumah Dinas Menparekraf, Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta Selatan. Disabilitas Merdeka masuk dalam kegiatan Kajian Series 11 yang diselenggarakan bersama Yayasan Indonesia Setara dan UNIQLO.

Dalam acara ini Sandiaga turut mengundang narasumber disabilitas sebagai narasumber. Mereka adalah Ahmad Hilmy Almusawa, owner Mata Hati Koffie dan barista tunanetra; Habibie Afsyah, wirausaha dalam bidang teknologi dan Nadhifandra Naladira (Andra), pelukis autis dari Tab Space.

Melalui diskusi, anak-anak SLB ini diajak untuk berani bermimpi. Masa depan sungguh ada bagi mereka yang mau berjuang dan bersungguh-sungguh.

Sandiaga Uno dalam acara Disabilitas Merdeka Foto: (bonauli/detikcom)

"Saya hobi ke game dan internet. Pesan ke teman-teman, kembangkan skill yang ada, karena itu akan membawa kalian ke masa depan. Entah itu internet, kopi atau makanan, yang penting bekerja sesuai passion," ujar Habibie.

Di akhir acara, ada sesi tanya jawab bersama Sandiaga. Salah seorang anak memberanikan diri untuk bertanya. Dia adalah siswa penyandang tunarungu, pertanyaannya mewakili kecemasan yang dirasakan oleh anak-anak disabilitas.

"Pak Sandiaga, apakah kami bisa diterima kerja?" tanyanya.

Pertanyaan ini langsung dijawab oleh Sandiaga.

"Pemerintah mengalokasikan 2 persen lapangan kerja untuk disabilitas, bahkan kita mau lebih dari 2 persen demi 4,4 juta lapangan kerja," jawabnya.

Irma Yunita, Director of Corporate Affairs of Uniqlo, juga ikut menambahkan penjelasan.

"Di sektor swasta ada 1 persen peluang khusus disabilitas. Namun angka ini mau kita tingkatkan untuk meningkatkan kesempatan disabilitas," jelasnya.

Pertanyaan tentang bagaimana para disabilitas bisa berkesempatan bergabung dengan UNIQLO juga ditanyakan oleh penonton online.

"Kami bekerja sama dengan pemda daerah, dari sana kami akan menemukan mereka yang disabilitas. Ibu-ibu bisa mencari link-nya ke pemda setempat," jelasnya.

UNIQLO memiliki komitmen Neighborhood Collaboration, yaitu mengurasi umkm-umkm setempat sebelum pembukaan store. Nantinya UMKM ini akan diajak untuk bekerja sama dengan UNIQLO.

"Kami menyediakan instalasi khusus UMKM di dalam store. Pelanggan bisa berintaksi langsung dengan UMKM lewat barcode. Semangatnya untuk mempromosikan UMKM," pungkasnya.



Simak Video "Video: Mengenal Pakaian Adaptif yang Ramah untuk Penyandang Disabilitas "

(bnl/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork