Keji! Turis Inggris Diperkosa Beramai-ramai di Pulau Resor Spanyol

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Keji! Turis Inggris Diperkosa Beramai-ramai di Pulau Resor Spanyol

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 25 Agu 2023 12:01 WIB
Magaluf di Spanyol
Ilustrasi Magaluf di Spanyol (Foto: BBC)
Jakarta -

Lagi-lagi, turis muda asal Inggris terkena musibah. Ia diperkosa beramai-ramai di sebuah pulau resor Spanyol.

Delapan pria yang dicurigai melakukan pemerkosaan beramai-ramai terhadap seorang wanita Inggris berusia 18 tahun di Majorca tidak semuanya saling kenal. Polisi Spanyol mengatakannya.

Dilansir BBC, Kamis (24/8/2023), lima turis Prancis dan satu turis Swiss telah ditangkap. Mereka dicurigai melakukan pelecehan seksual dan pelanggaran hak privasi awal bulan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua pria lagi, keduanya warga Perancis, ditangkap di negara itu minggu ini dan sedang menunggu ekstradisi. Dugaan serangan tersebut dikatakan terjadi di resor Magaluf.

"Dari delapan tersangka, ada yang saling kenal, tidak semuanya asing. Tapi itu bukan sekelompok teman," kata juru bicara garda sipil.

ADVERTISEMENT

Terduga korban diduga bertemu dengan sekelompok turis muda pada dini hari di tanggal 14 Agustus.

Dia diyakini mengikuti mereka ke hotel mereka, di mana dia dipaksa melakukan hubungan seksual. Tak berhenti di situ, aksi keji itu juga difilmkan oleh orang yang diduga sebagai penyerang.

Wanita tersebut kemudian melarikan diri dan dibantu oleh staf hotel setelah ditemukan di jalan.

Dia dibawa ke rumah sakit Son Espases di Palma de Mallorca, di mana dia dirawat sebelum melaporkan pengaduan pemerkosaannya.

Polisi menangkap enam tersangka pertama dalam beberapa jam setelah dugaan penyerangan. Mereka berada dalam tahanan preventif.

Sepasang yang ditangkap minggu ini terbang dari Spanyol ke Baden-Baden di Jerman, kemudian melakukan perjalanan ke Prancis.

Seorang hakim Spanyol mengeluarkan perintah penahanan Eropa dan salah satunya ditahan di Scherwiller dan yang lainnya di bandara Basel-Mulhouse-Freiburg. Keduanya di wilayah timur laut Alsace.

Dengan dua penangkapan di Prancis, garda sipil Spanyol mengatakan telah menutup penyelidikan atas kasus ini.

Pasukan tersebut mengatakan bahwa tindakan cepat dan efisien dari tim ini bersama dengan polisi setempat telah memungkinkan penangkapan semua orang yang bertanggung jawab atas serangan brutal ini.




(msl/wsw)

Hide Ads