Sim Jae-Duck, mendiang walikota Suwon di Korea Selatan, membangun rumah yang tidak biasa, bentuknya menyerupai toilet raksasa.
Rumah unik ini dibuat pada 2007. Bukan tanpa alasan, hal itu karena Sim dilahirkan di sebuah toilet.
Dilansir dari Daily Star, Minggu (27/8/2023), ibunya yang melahirkan Sim di Toilet, berpikir bahwa langkah tersebut akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan bagi bayinya. Hingga akhirnya Sim memutuskan untuk mengadopsi kepercayaan itu, dengan memilih menjalani seluruh hidupnya di dalam toilet yang sangat besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat tinggal yang aneh ini ia beri nama Haewoojae, yang artinya tempat peristirahatan di mana seseorang dapat menyelesaikan masalah hidupnya.
Rumah dua lantai ini dirancang oleh arsitek Go Gi-Wong. Dan setelah tinggal di rumah normal selama 30 tahun, Sim akhirnya pindah ke sini.
Dengan luas 4.508 meter persegi, toilet besar ini memiliki dua kamar tidur, beberapa ruang tamu dan tiga kamar mandi dengan teknologi toilet mutakhir. Termasuk dudukan toilet yang dapat membuka dan menutup secara otomatis.
Ada juga area atap pribadi yang dapat diakses melalui tangga yang berbentuk seperti saluran pembuangan toilet.
Rumah ini ternyata juga ramah lingkungan, karena terdapat panel surya yang dipasang untuk membantu mengurangi jejak karbon. Rumah ini bahkan mengolah air limbahnya sendiri dan menggunakan air hujan yang dikumpulkan dari atap untuk menyiram rawa-rawa di seluruh properti.
Dan kecintaannya pada toilet tidak berhenti sampai di situ, Sim juga turut meluncurkan sejumlah proyek lain terkait kamar mandi. Misalnya ia menulis sebuah buku berjudul 'Senang Bersamamu, Toilet!'.
![]() |
Kecintaannya pada toilet bahkan membuatnya mendirikan World Toilet Association, yang telah membantu lebih dari 2,6 miliar orang yang tidak memiliki kamar mandi yang layak di rumah untuk mendapatkan akses ke sistem sanitasi yang bersih dan efektif.
Namun, Sim meninggal pada tahun 2009 di rumahnya, yang mungkin membuatnya menjadi satu-satunya orang dalam sejarah yang lahir, tinggal, dan meninggal di toilet.
Setelah kematiannya, toilet besar ini diubah menjadi museum sebelum diubah menjadi taman hiburan, yang diberi nama 'taman hiburan toilet pertama di dunia'.
Bagi traveler yang ingin merasakan tinggal di dalam toilet raksasa ini juga bisa. Namun, biayanya cukup mahal, yakni sekitar 40 ribu poundsterling atau sekitar Rp 769 juta per malam.
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba