Pandemi Telah Reda Sejak Lama, Korut Baru Buka Perbatasan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pandemi Telah Reda Sejak Lama, Korut Baru Buka Perbatasan

CNN Indonesia - detikTravel
Selasa, 29 Agu 2023 18:35 WIB
North Korean leader Kim Jong Un oversees a strategic cruise missile test aboard a navy warship in this undated photo released by North Koreas Korean Central News Agency (KCNA) on August 21, 2023.     KCNA via REUTERS    ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THIS IMAGE. NO THIRD PARTY SALES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA.     TPX IMAGES OF THE DAY
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. (via REUTERS/KCNA)
Jakarta -

Korea Utara baru saja membuka perbatasan setelah pandemi. Padahal, banyak negara telah sejak lama membuka perbatasannya.

Namun bagi Korea Utara, dibukanya perbatasan ini ditujukan untuk memberi kesempatan para warga yang tinggal di luar negeri agar bisa kembali pulang. Hal tersebut yang disampaikan oleh Kantor Pencegahan Epidemi Darurat Negara Korea Utara, seiring situasi pandemi yang mereda.

"Mereka yang kembali akan berada di bawah pengawasan medis yang tepat di bangsal karantina selama seminggu," demikian menurut badan itu, dikutip AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baru-baru ini, Korut mencabut berbagai pembatasan sehubungan pandemi Covid-19, usai menerapkan secara ketat sejak 2020. Mereka menutup seluruh perbatasan negara dan tak mengizinkan pihak luar masuk selama aturan diterapkan.

Peneliti dari Sejong Institute, Cheong Seong Chang, mengatakan warga Korut kemungkinan akan pulang melalui jalur darat.

ADVERTISEMENT

"Dengan pengumuman terbaru ini, diprediksi kepulangan warga Korea Utara dalam skala besar juga akan dilakukan melalui jalur darat," kata Cheong.

Lebih lanjut, Cheong menerangkan langkah tersebut menandakan Korut akan mengubah kebijakan ketat terkait Covid-19, dan secara bertahap melonggarkan karantina.

Namun, pengamat dari Institut Korea untuk Unifikasi Nasional, Cho Han Bum, punya penilaian sendiri.

Menurut Cho, negara pimpinan Kim Jong Un ini belum siap membuka kembali perbatasan.

"Pertama, warga Korea Utara belum divaksin," kata Cho.

Cho lalu menjelaskan bahwa pemerintah Pyongyang kemungkinan takut sistem kesehatan mereka ambruk seperti China usai mencabut secara penuh pembatasan Covid-19 mereka.

Pembatasan yang berakhir secara tiba-tiba di China menyebabkan lonjakan jumlah pasien rawat inap dan kematian di Negeri Tirai Bambu.

Sementara itu, Korut tak punya sistem kesehatan yang kuat, bahkan jadi salah satu terburuk di dunia.

Korut juga tak memiliki vaksin Covid-19, obat antivirus, atau alat pengujian massal untuk mendeteksi virus corona. Kondisi demikian, kata Cho, akan membuat Korut lebih buruk dari China.

_______

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia




(wkn/wkn)

Hide Ads