Dua pegulat kampus nekat bergulat melawan seekor beruang grizzly. Beruntung mereka selamat, walau babak belur.
Pertarungan gulat tersebut bukan mereka lakukan dengan sengaja, melainkan sebagai upaya pertahanan diri mereka.
Dilansir dari Mirror, Rabu (30/8/2023), Dua pegulat tersebut adalah Kendall Cummings dan Brady Lowry yang merupakan atlet gulat dari Northwest College. Mereka sedang mencari tanduk rusa yang jatuh di dalam hutan Taman Nasional Shoshone, Wyoming bersama dengan dua rekan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pencariannya, mereka tidak melihat ada beruang yang menghampiri dan langsung menyergap mereka. Beruang grizzly tersebut menerkam Lowry awalnya, hingga ia berteriak ke rekannya. Cummings yang mendengar, kemudian membantu Lowry dengan menyerang beruang tersebut.
"Kami berempat bisa keluar dari sana dengan selamat saja sudah merupakan sebuah keajaiban. Saya tahu saya harus melindungi kepala saya... ini adalah hidup atau mati," ujar Lowry.
"Saya bisa mendengar kapan giginya akan mengenai tengkorak saya, saya bisa merasakan ketika dia menggigit tulang saya dan mereka akan berderak (bunyi retakan). Saya mencengkeram dan menariknya dengan keras di bagian telinga. Saya menaruh tangan saya di mulutnya agar ia tidak mengunyah leher saya," tutur Cummings.
Cumming bercerita, ia berhasil mengalihkan beruang dari temannya. Namun beruang itu bangkit dan malah menerjang ke arahnya. Hingga akhirnya ia jatuh ke tanah dan diserang oleh beruang tersebut.
Beruang grizzly tersebut sempat menghentikan serangannya terhadap Cummings, lalu ia memanggil temannya untuk memeriksa apakah ia baik-baik saja. Tapi tanpa diduga beruang itu berputar kembali ke arahnya.
Hingga akhirnya beruang itu turun dari dirinya dan pergi, dan dia tetap diam selama beberapa menit.
Atas pertarungan tersebut, Cummings harus menerima 60 jahitan di kepala, operasi plastik karena luka robek di wajah, kaki dan punggungnya serta patah lengan. Pegulat ini mengatakan bahwa ia tidak merasakan sakit selama perkelahian mereka karena adrenalin yang mengalir deras di tubuhnya.
Lowry yang merasa sangat terbantu oleh Cummings mengatakan bahwa ia berhutang nyawa terhadap temannya yang heroik.
"Saya bahkan tidak bisa mengungkapkan betapa saya sangat berterima kasih kepadanya. Saya berhutang segalanya kepadanya," ujar Lowry.
Departemen Perikanan dan Peternakan Wyoming mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa beruang tersebut muncul dari jarak dekat dengan perlindungan yang ketat dan menyerang Lowry secara tiba-tiba dan mengejutkan.
Mereka mengatakan bahwa ada banyak aktivitas beruang di sekitar sungai Shoshone, Clarks Fork dan Greybull. Sehingga membuat pemburu dan pejalan kaki untuk berhati-hati dan waspada terhadap beruang.
"Ini adalah situasi yang menyedihkan dan tidak menguntungkan, kami berharap kedua korban dapat pulih sepenuhnya dan cepat sembuh. Game and Fish akan terus memantau aktivitas beruang di daerah tersebut dan bekerja sama dengan US Fish and Wildlife Service untuk membuat keputusan manajemen demi kepentingan terbaik bagi keselamatan publik," ucap pengawas satwa liar, Dan Smith.
(wkn/wsw)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba