Nama Sama dengan Penipu, Dwi Malah Bisa Naik Haji Tanpa Antre

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nama Sama dengan Penipu, Dwi Malah Bisa Naik Haji Tanpa Antre

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Kamis, 31 Agu 2023 05:39 WIB
Jemaah di Masjidil Haram, Arab Saudi
Ilustrasi jemaah haji di Masjidil Haram Foto: Dadan Kuswaraharja
Makkah/Jakarta -

Ibadah haji adalah panggilan dari Allah SWT, meski kita tergolong mampu, belum tentu kita bisa berangkat ke tanah suci Makkah. Tapi ada kalanya orang bisa berangkat haji tanpa harus antre bertahun-tahun bahkan berpuluh tahun lamanya.

Kisah perjalanan haji tanpa antre ini dialami Dwi Iswahyudi, seorang tour leader dari biro perjalanan haji dan umrah, Arminareka Perdana.

Dwi menuturkan ihwal perjalanan hajinya beberapa waktu lalu kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti biasa, Dwi menjalankan tugas sebagai tour leader dengan mengantar jemaah Arminareka Perdana umrah pada bulan Maret 2023.

"Waktu itu 22 Maret 2023, kita masuk ke Makkah, segala sesuatunya aman, pas kepulangan 29 Maret itu saya pas memastikan semua jamaah clear, saya pulang terakhir. Nah, pas masuk loket imigrasi sudah distempel cek out, oleh petugas dipanggil lagi, ada data yang sama dengan saya," ujarnya saat ditemui detikcom di Makkah, Arab Saudi, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

Rupanya ada orang dengan nama yang sama dengan dirinya melakukan penipuan di Qatar. Pria itu menipu seorang warga Qatar dengan mengeluarkan cek kosong senilai hampir Rp 4 miliar.

"Saya ditanya oleh polisi, apakah benar punya bisnis dengan orang Qatar? Rupanya si pelaku yang seorang TKI ini punya bisnis dengan orang Qatar, tapi tidak membayar, ceknya kosong, nggak ada dananya pas dicek sama rekan bisnisnya, syekh siapa gitu namanya," ujarnya.

Warga Qatar tadi akhirnya menghubungi pihak berwenang dan meminta Interpol untuk mencegah warga Indonesia yang bernama Dwi Iswahyudi.

Dwi akhirnya terpaksa harus ditahan terlebih dulu oleh otoritas Arab Saudi sambil menunggu kejelasan statusnya dari pihak Qatar. Sebenarnya, Dwi bisa saja nekat pulang ke Tanah Air tapi konsekuensinya tak bisa lagi mengunjungi Arab Saudi selama 10-15 tahun. Namun, Dwi memilih tetap tinggal di Arab Saudi sambil menunggu kejelasan masalahnya. Dwi juga bisa menjalankan ibadah umrah selama Bulan Ramadan.

Seiring waktu berlalu, tibalah musim Haji pada Juni 2023. Tanpa disangka, Dwi bisa mengikuti ibadah haji di masa penantian kejelasan statusnya. Biro perjalanan tempat Dwi bekerja menawarkan Dwi untuk melaksanakan umrah dan Haji saja.

"Akhirnya saya bisa menikmati fasilitas yang diberi oleh Allah SWT. Allah kasih umrah full Ramadan, yang tadinya hanya di awal Ramadan, lalu ibadah haji. Saya sempat berkoordinasi dulu dengan Muassasah, kalau haji bagaimana, 'oh nggak apa-apa', Muassasah memperpanjang visa saya. Intinya saya senang banget di balik ujian Allah berikan yang terbaik, ya mungkin orang bicara kasihan Pak Dwi, gimana di sana (Arab Saudi) berbulan-bulan, bagaimana istri anak," ujarnya.

Selanjutnya, dukungan Arminareka Perdana

Dwi mengaku mendapatkan dukungan yang hebat dari perusahaannya bekerja, Arminareka Perdana. Komisaris Arminareka Perdana yang juga pendiri Arminareka, Darnelly Guril, dan anaknya yang juga Direktur Arminareka Riani Rilanda (Rindang) selalu memantau kondisi Dwi.

"Akhirnya bertemu Bunda Guril dan Bu Rindang koordinasi terus, Beliau memantau. Alhamdulillah Arminareka bertanggung jawab dan memfasilitasi sehingga saya merasa nyaman, mungkin kalau travel kecil nggak mungkin, ya sudah di luar tanggung jawab mereka. Kalau Arminareka, Mas Richan (Dirut Arminareka Perdana Richan Mudzakar) itu concern tetap memantau Pak Dwi ini segera pulang," ujarnya.

Tour Leader Arminarekaperdana, Dwi Iswahyudi yang sempat tertahan di Arab Saudi karena masalah identitas.Komisaris PT Arminareka Perdana Bunda Guril dan Tour Leader Arminarekaperdana, Dwi Iswahyudi di Makkah Foto: Dadan Kuswaraharja

Bunda Guril di tempat yang sama mengatakan pihaknya melakukan berbagai hal agar Dwi bisa kembali berkumpul dengan keluarganya di tanah air. Mulai dari selalu berkoordinasi dengan KJRI sampai mendatangi kantor kejaksaan Arab Saudi.

"Saya puas bisa meng-handle, bisa membuktikan ke orang yang nyinyir-nyinyir, kita nggak lepas tanggung jawab. Komunikasi kita intens banget, seminggu beberapa kali. Kalau Pak Dwi lagi nggak report, saya yang negor, balasnya panjang, curhat, hehehe. Maksud saya yang bikin keren istrinya juga yang selalu mendoakan, tetap sabar, ya kadang ada muka lelah, capek. Ini sih menurut saya musibah sabar sejalan, jadi ya di balik kesabarannya wajar lah ngomel dikit, Allah balikkan keadaan menjadi kebahagiaan tak ternilai. Hadiahnya jadi banyak, bisa umrah Ramadan, Lailatul Qadr, itu kalau dihitung duitnya berapa sampai ke bulan Syawal," ujar Bunda Guril sambil tertawa.

Setelah proses yang cukup lama, kasus Dwi tuntas dan bisa kembali berkumpul dengan keluarganya. Dwi kembali lagi ke Tanah Air Kamis 24 Agustus 2023. detikcom mendapatkan foto Dwi tengah berada di pesawat menuju Tanah Air.


Hide Ads