Ibadah haji adalah panggilan dari Allah SWT, meski kita tergolong mampu, belum tentu kita bisa berangkat ke tanah suci Makkah. Tapi ada kalanya orang bisa berangkat haji tanpa harus antre bertahun-tahun bahkan berpuluh tahun lamanya.
Kisah perjalanan haji tanpa antre ini dialami Dwi Iswahyudi, seorang tour leader dari biro perjalanan haji dan umrah, Arminareka Perdana.
Dwi menuturkan ihwal perjalanan hajinya beberapa waktu lalu kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti biasa, Dwi menjalankan tugas sebagai tour leader dengan mengantar jemaah Arminareka Perdana umrah pada bulan Maret 2023.
"Waktu itu 22 Maret 2023, kita masuk ke Makkah, segala sesuatunya aman, pas kepulangan 29 Maret itu saya pas memastikan semua jamaah clear, saya pulang terakhir. Nah, pas masuk loket imigrasi sudah distempel cek out, oleh petugas dipanggil lagi, ada data yang sama dengan saya," ujarnya saat ditemui detikcom di Makkah, Arab Saudi, beberapa waktu lalu.
Rupanya ada orang dengan nama yang sama dengan dirinya melakukan penipuan di Qatar. Pria itu menipu seorang warga Qatar dengan mengeluarkan cek kosong senilai hampir Rp 4 miliar.
"Saya ditanya oleh polisi, apakah benar punya bisnis dengan orang Qatar? Rupanya si pelaku yang seorang TKI ini punya bisnis dengan orang Qatar, tapi tidak membayar, ceknya kosong, nggak ada dananya pas dicek sama rekan bisnisnya, syekh siapa gitu namanya," ujarnya.
Warga Qatar tadi akhirnya menghubungi pihak berwenang dan meminta Interpol untuk mencegah warga Indonesia yang bernama Dwi Iswahyudi.
Dwi akhirnya terpaksa harus ditahan terlebih dulu oleh otoritas Arab Saudi sambil menunggu kejelasan statusnya dari pihak Qatar. Sebenarnya, Dwi bisa saja nekat pulang ke Tanah Air tapi konsekuensinya tak bisa lagi mengunjungi Arab Saudi selama 10-15 tahun. Namun, Dwi memilih tetap tinggal di Arab Saudi sambil menunggu kejelasan masalahnya. Dwi juga bisa menjalankan ibadah umrah selama Bulan Ramadan.
Seiring waktu berlalu, tibalah musim Haji pada Juni 2023. Tanpa disangka, Dwi bisa mengikuti ibadah haji di masa penantian kejelasan statusnya. Biro perjalanan tempat Dwi bekerja menawarkan Dwi untuk melaksanakan umrah dan Haji saja.
"Akhirnya saya bisa menikmati fasilitas yang diberi oleh Allah SWT. Allah kasih umrah full Ramadan, yang tadinya hanya di awal Ramadan, lalu ibadah haji. Saya sempat berkoordinasi dulu dengan Muassasah, kalau haji bagaimana, 'oh nggak apa-apa', Muassasah memperpanjang visa saya. Intinya saya senang banget di balik ujian Allah berikan yang terbaik, ya mungkin orang bicara kasihan Pak Dwi, gimana di sana (Arab Saudi) berbulan-bulan, bagaimana istri anak," ujarnya.
Selanjutnya, dukungan Arminareka Perdana
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!