Berkah Muslim New York, Adzan Sudah Boleh Berkumandang di Masjid

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berkah Muslim New York, Adzan Sudah Boleh Berkumandang di Masjid

CNBC Indonesia - detikTravel
Jumat, 01 Sep 2023 19:40 WIB
Umat Muslim melaksanakan salat tarawih berjamaah di Times Square, New York.
Umat Muslim melaksanakan salat tarawih berjamaah di Times Square, New York (Twitter @muslim)
Jakarta -

Bagi kaum muslim yang akan liburan ke New York, tak perlu lagi khawatir soal waktu salat. Pemerintah sudah izinkan azan berkumandang dari masjid.

Dilansir dari AP News, Walikota New York Eric Adams menerbitkan aturan baru yang mengizinkan umat muslim untuk mengumandangkan adzan. Namun adzan hanya dikumandangkan pada waktu tertentu saja.

Berdasarkan aturan baru yang diteken Adams, adzan hanya boleh berkumandang pada hari Jumat dan waktu maghrib selama bulan suci Ramadhan. Masjid juga tidak memerlukan izin khusus untuk mengumandangkan adzan pada hari yang telah ditentukan. Aturan ini dibuat untuk mewujudkan Kota New York yang lebih inklusif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak seperti di Indonesia, adzan tidak boleh disiarkan secara bebas di Amerika Serikat yang memiliki kebijakan ketat terkait polusi suara. Setelah terbitnya aturan baru, Biro Urusan Masyarakat di departemen kepolisian akan bekerja sama dengan masjid-masjid untuk mengkomunikasikan pedoman baru tersebut dan memastikan bahwa perangkat yang digunakan untuk menyiarkan adzan diatur pada tingkat desibel yang sesuai, kata Adams. Rumah ibadah dapat menyiarkan hingga 10 desibel melebihi tingkat kebisingan sekitar, kata kantor walikota.

"Sudah terlalu lama, ada perasaan bahwa komunitas kita tidak diperbolehkan mengumandangkan azan," kata Adams. "Hari ini, kami memotong birokrasi dan menyatakan dengan jelas bahwa masjid dan rumah ibadah bebas mengumandangkan azan pada hari Jumat dan selama Ramadhan tanpa memerlukan izin."

ADVERTISEMENT

Di dampingi para pemimpin Muslim saat menggelar konferensi pers di Balai Kota, Adams mengatakan warga Muslim New York "tidak akan hidup dalam bayang-bayang 'American dream' ketika saya menjadi walikota kota."

Kebijakan baru terkait adzan ini langsung direspons positif oleh warga Muslim di New York.

"Suara adzan bukan sekedar azan; ini adalah seruan untuk persatuan, refleksi, dan komunitas," ujar Afaf Nasher, direktur eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang New York, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Kami percaya bahwa tindakan ini akan berkontribusi pada pemahaman dan apresiasi yang lebih besar terhadap nilai-nilai dan tradisi komunitas Muslim."

Somaia Ferozi, kepala Sekolah Islam Ideal di Queens, mengatakan peraturan baru Kota New York mengirimkan pesan positif kepada siswanya.

"Anak-anak kami diingatkan akan siapa diri mereka ketika mendengar adzan," kata Ferozi yang menghadiri konferensi pers. "Mendapatkan gaung seperti itu di lingkungan Kota New York akan membuat mereka merasa menjadi bagian dari komunitas yang menerima mereka."




(bnl/bnl)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Muslim Traveler
Muslim Traveler
459 Konten
Muslim traveler menjadi gaya liburan yang semakin banyak dilakukan wisatawan. Liburan seru ke berbagai negara, sambil tetap memperhatikan kebutuhan ibadah dan makanan halal. Jalan-jalannya dapat, spiritualnya juga dapat!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads