Sebuah maskapai Turki menjual bangku anti bocah di pesawat. Jadi traveler yang ingin terbang tenang tanpa ada drama anak-anak, bisa memilih bangku ini.
Fasilitas itu ditawarkan oleh Corendon Airlines kepada penumpang yang terganggu dengan suara tangisan bayi atau teriakan anak-anak saat terbang. Zona yang disebut 'Only Adult' dapat diakses oleh penumpang berusia di atas 16 tahun.
Diberitakan euronews, Jumat (1/9/2023) maskapai Corendon memperkenalkan zona Khusus Dewasa pada penerbangan antara Amsterdam dan pulau CuraΓ§ao di Karibia. Perusahaan akan mulai menawarkan layanan ini pada bulan November 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Area bebas anak akan berlokasi di bagian depan pesawat dengan 93 kursi yang disediakan untuk penumpang berusia di atas 16 tahun.
Zona tersebut akan dipisahkan dari bagian pesawat lainnya oleh dinding dan tirai. Untuk membeli kursi di area Khusus Dewasa, penumpang harus membayar tambahan β¬45 (Rp 744 ribu) sekali jalan.
Ada juga sembilan kursi yang tersedia dengan ruang kaki ekstra dengan biaya tambahan β¬100 (Rp 1,6 juta) per penerbangan.
Pendiri Corendon Atilay Uslu mengatakan zona bebas anak bertujuan untuk mengakomodasi wisatawan yang mencari kedamaian ekstra selama penerbangan. Uslu menambahkan hal ini juga berarti orang tua yang bepergian dengan anak-anak tidak akan terlalu khawatir jika mengganggu penumpang lain.
"Mereka bisa menikmati perkelahian tanpa khawatir jika anak-anaknya mengeluarkan sedikit suara," ujarnya.
Bukanlah pencetus pertama
Corendon bukanlah maskapai pertama yang menawarkan zona khusus dewasa. Sebelumnya beberapa maskapai internasional lainnya punya layanan bernada sama.
AirAsia X memiliki Zona Tenang pada penerbangan jarak jauh A330 yang diperuntukkan bagi penumpang berusia 12 tahun ke atas.
Scoot, maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Singapura, menghadirkan kabin ScootinSilence pada 787 penerbangannya. Ini juga hanya dapat diakses oleh wisatawan berusia di atas 12 tahun.
Namun para traveler tampaknya banyak yang setuju dengan gagasan itu. Dalam survei yang dilakukan atas nama Newsweek oleh Redfield dan Wilton Strategies, 1.500 orang dewasa Amerika ditanya apakah mereka ingin melihat kawasan bebas anak di transportasi umum.
Hampir 60 persen setuju bahwa zona khusus dewasa di pesawat dan 27 persen tidak setuju dan 14 persen tidak yakin.
(sym/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum