Helicopter View! Penampakan Polusi Bikin Langit Jakarta Abu-abu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Helicopter View! Penampakan Polusi Bikin Langit Jakarta Abu-abu

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Sabtu, 02 Sep 2023 18:16 WIB
Di udara, kita bisa melihat seperti apa penampakan polusi yang sudah mengganggu kesehatan selama beberapa waktu terakhir ini.
Penampakan polusi udara di Jakarta dari angkasa (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Polusi udara di Jakarta dan sekitarnya belum teratasi. Di angkasa, kita bisa melihat penampakan polusi yang sudah mengganggu kesehatan selama beberapa waktu terakhir ini.

detikcom mendapatkan video eksklusif dari seorang pilot helikopter di Jakarta. Dia membagikan video mengenai kondisi polusi di Jakarta dari helikopternya. Mulai dari daerah di sekitar Cipinang sampai Pondok Indah.

"Polusinya Jakarta sampai gedung-gedung saja nggak terlihat," ujarnya yang meminta namanya disamarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan polusi yang cukup parah, jarak pandang dari helikopternya hanya mencapai 3 km saja. "(Biasanya) minimal terbang visual 4,8 km," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Jakarta masih menjadi salah satu kota yang tidak sehat menurut situs IQAir. Indeks kualitas udara (AQI) dan polusi udara PM2.5 di dekat Gelora Bung Karno saja mencapai 158 yang berarti tidak sehat.

Per sore ini, Karawang, Indralaya (Sumatera Selatan), Cileungsi, dan Tangerang Selatan menjadi daerah yang tingkat polusinya paling tinggi.

Untuk menurunkan tingkat polusi udara di Jakarta dan sekitarnya, pemerintah baik itu pemerintah pusat dan daerah melakukan berbagai upaya mulai dari uji emisi, menyiram jalan, sampai menyemprotkan air dari atas gedung pencakar langit.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar pekan lalu menuturkan beberapa sumber penurunan kualitas udara di Jabodetabek, antara lain, kendaraan bermotor sebesar 44 persen, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 34 persen, rumah tangga, pembakaran, dan lain-lain.

Menteri LHK mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap sekitar 351 industri, termasuk PLTU dan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), dan berhasil mengidentifikasi 161 sumber pencemaran yang akan diperiksa di enam stasiun pemantauan kualitas udara.

"Jadi, misalnya di yang selalu konsisten tidak sehat, seperti di Sumur Batu dan Bantar Gebang, itu kira-kira ada 120 unit usaha, kemudian di sekitar Lubang Buaya ada 10, di Tangerang ada 7, kemudian di Tangerang Selatan ada 15 entitas, di Bogor ada 10. Yang sudah dilakukan kemarin sampai dengan tanggal 24 dan sudah dikenakan sanksi administratif, yaitu 11 entitas. Kami akan melanjutkan langkah-langkah ini untuk kira-kira empat sampai lima minggu lagi deh ke depan untuk sebanyak yang tadi saya laporkan," ujarnya.

Selain melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap sumber pencemaran serta uji emisi kendaraan, kata Menteri LHK, pemerintah juga melakukan teknik modifikasi cuaca (TMC). TMC yang salah satunya dilakukan pada tanggal Minggu (27/08/2023) papar Siti, membutuhkan awan dan syarat klimatologi tertentu.

@detiktravel Polusi di Jakarta dan sekitarnya masih belum teratasi. Di udara, kita bisa melihat seperti apa penampakan polusi yang sudah mengganggu kesehatan selama beberapa waktu terakhir ini. detikcom mendapatkan video eksklusif dari seorang pilot helikopter di Jakarta. Dia membagikan video mengenai kondisi polusi di Jakarta dari helikopternya. Mulai dari daerah di sekitar Cipinang sampai Pondok Indah. "Polusinya Jakarta sampai gedung-gedung saja nggak terlihat," ujarnya yang meminta namanya disamarkan. Dengan polusi yang cukup parah, jarak pandang dari helikopternya hanya mencapai 3 km saja. "(Biasanya) minimal terbang visual 4,8 km," ujarnya. Jakarta masih menjadi salah satu kota yang tidak sehat menurut situs IQAir. Indeks kualitas udara (AQI) dan polusi udara PM2.5 di dekat Gelora Bung Karno saja mencapai 158 yang berarti tidak sehat. #jakarta #polusiudara #aqi #helikopter #sky #polution #travel #detiktravel #viral ♬ Epic News - DM Production



(ddn/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads