Gubernur Bali Wayan Koster menyemprot Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun. Koster minta agar kadispar jangan memble!
Koster meminta bawahannya itu untuk membentuk tim yang kuat dan tidak lamban dalam menyediakan data pariwisata. Ia mengaku setiap hari meminta data dari tiga sumber, yakni Dispar, Kemenkumham, dan PT Angkasa Pura.
"Dispar nomor tiga dari ketiga, lebih buruk. Pak Kadis harus punya tim yang kuat, tim bapak lemah banget. SDM (sumber daya manusia) Bapak di dalam itu jauh tidak kompetitif sebagai penyelenggara dari sisi government, jangan memble," kata Koster di acara pengukuhan Pengurus Gerakan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali di kantor Gubernur Bali, Kamis (31/8/2023) lalu.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Pemayun. Koster menekankan teguran tersebut bukan berarti ia tidak suka dengan kinerja Dinas Pariwisata. Menurutnya, teguran itu sebagai bahan evaluasi agar dapat diperbaiki bersama-sama.
"Pak Kadis ini kurang canggih dalam urusan data pariwisata. Harusnya saya klik, keluar langsung datanya," imbuh gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng, itu.
Meski begitu, Koster menyebut okupansi hotel di Bali saat ini sudah mencapai 70 persen. Ia mengeklaim industri pariwisata di Bali kini sudah lebih berkualitas dibandingkan saat situasi normal sebelum pandemi COVID-19.
"Lebih berkualitas karena harga tiket naik," lanjutnya.
Politikus PDI Perjuangan itu membeberkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Dewata juga sudah mencapai 3,4 juta per 24 Agustus 2023. Ia membandingkan capaian kunjungan wisman ke Bali pada 2019 yang menyentuh angka 6,3 juta orang.
Berdasarkan data tersebut, Koster optimistis jumlah wisman yang pelesiran ke Bali hingga akhir tahun 2023 melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
"Sekarang pariwisata kita sudah bagus, (wisatawan) Australia sudah meningkat terus, China belum," kata Koster.
"Target kementerian 4,5 juta per tahun. Saya hitung kira-kira (capaian Bali) akan lebih 5,5 juta sampai Desember," tandasnya.
------
Artikel ini telah naik di detikBali.
Simak Video "Video: Gubernur Bali Bikin Kebijakan Baru, Pengusaha-Driver Harus KTP Bali"
(wsw/wsw)