Mengenal Seluk Beluk Pesawat Kargo yang Punya Aturan Main Sendiri

Mari sekilas mengenal seluk beluk pesawat kargo. Tahukah traveler bahwa pesawat yang digunakan untuk mengangkut barang itu memiliki aturan main sendiri.

Pengalaman itu diperoleh detikTravel dalam perjalanan ke markas BBN Airlines Indonesia di komplek Bandara Soekarno Hatta Sabtu (2/9/2023). detikTravel ditemani oleh Manager Maintenance, Nur Cahyo, yang menjelaskan secara rinci, namun kami sederhanakan uraiannya.

Salah satunya adalah ruang kargo tidak memiliki kursi penumpang sama sekali. Lalu, pintu masuk ke ruang kargo juga terbilang kecil dan harus menunduk saat mau memasukinya.

Selain itu, pesawat kargo memiliki pintu angkat ke atas yang besar. Di lantainya terdapat bola-bola besi yang digunakan untuk mengatur kotak paket.

Manager Maintenance BBN Airlines Indonesia, Nur Cahyo (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Satu lagi, kargo pesawat sudah diatur rapi dan disortir sedemikian rupa hingga lolos keamanannya. Jika nanti di dalam pesawat terdapat barang yang menimbulkan asap, maka detektor akan merespon dan ruang kargo yang besar itu akan di dekompresi dan disedot oksigennya hingga asap tadi menghilang.

Selanjutnya, pesawat kargo hanya diawaki maksimal sebanyak empat kru. Jika kru yang lain tidak diperlukan maka pesawat itu hanya diawaki pilot dan kopilot saja.

Berikut petikan wawancara detikTravel dengan Manager Maintenance, Nur Cahyo:

Bagaimana penataan di pesawat kargo?

Kami menggunakan standar internasional. Ada palet dan itu tempat dudukan barang-barang yang berbentuk kotak itu. Jadi barang kalau naik ke sini itu bukan satu-satu.

Penatanya semuanya dilihat dari total load karena itu nanti ada kaitannya dengan Center of Gravity. Center of Gravity itu kebutuhannya untuk pesawat mudah dikendalikan untuk take off atau landing.

Jadi nggak boleh terlalu berat di belakang atau terlalu berat di depan.

Apakah pesawat kargo bisa diisi penuh?

Oh iya, bisa diisi penuh. Misal cuma 4 palet atau 5 palet itu juga bisa. Sekitar 22 ton kapasitas semua ini bisa masuk ke pesawat Boeing B737-800 NG ini.

Kalau pesawat ini singgah dan penuh muatan, penataannya seperti apa?

Penataannya ada namanya load sheet. Load sheet itu akan nanti diletakkan di stasiun tertentu. Di dinding pesawat ada stiker A1, A2 dan seterusnya nanti tinggal disesuaikan dengan posisi itu.

Biasanya nanti load sheet yang sudah me-record load-nya akan berubah ke mana ke depan kah atau ke belakang, nah itu ada range nya.

Lantai pesawat kargo BBN Airlines Indonesia (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Faktor trim dalam menata kargo?

Trim itu untuk mengatur beratnya pesawat ada di tengah-tengah. Di tengah-tengah itu kan nggak mungkin bisa satu titik saja karena muatan itu bisa berubah-ubah.

Sehingga dikasih agak rigid seperti ini agar bisa mundur atau ke depan sedikit atau ke belakang sedikit. Nah itu namanya yang saya bilang range.

Waktu pemakaian ruang kargo bawah pesawat?

Di bawah itu kompartmen. Sama kayak pesawat-pesawat penumpang. Jadi kalau misalnya barangnya totalnya 22 ton tapi gede-gede, kan nggak mungkin masuk di sini semua. Itu bisa kita masukkan di kompartmen.

Itu kalau di atas sudah 22 ton, di bawah nggak bisa diisi ya.

Diketahui bahwa BBN Airlines Indonesia adalah maskapai baru di Indonesia. Perusahaan yang dimiliki asing ini menjalankan bisnis charter, perawatan pesawat hingga kargo.

Video: Ngeri! Pesawat Kargo Jatuh Hantam Rumah Warga di Lithuania

Video: Ngeri! Pesawat Kargo Jatuh Hantam Rumah Warga di Lithuania