Turis Inggris Bertingkah Aneh di Bali, Eh Ternyata Depresi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Inggris Bertingkah Aneh di Bali, Eh Ternyata Depresi

I Wayan Selamat Juniasa - detikTravel
Senin, 04 Sep 2023 11:05 WIB
Bule Inggris yang diduga mengamuk karena depresi diamankan di Mapolres Karangasem, Bali.
Foto: Turis Inggris diamankan polisi (I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Turis Inggris di Karangasem, Bali dilaporkan warga ke polisi gara-gara suka mengamuk dan bertingkah aneh. Dia diduga mengalami depresi.

Polisi mengamankan seorang warga negara (WN) Inggris di Karangasem, Bali. Pria bernama Sam Wiliam itu diduga depresi lantaran kerap mengamuk dan bertingkah aneh.

"Bule tersebut memang sempat melakukan aksi yang sedikit over saat tiba di Polres karena mengaku berhalusinasi sehingga langsung kami amankan," kata Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna, pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turis Inggris itu sebelumnya diamankan warga karena mengamuk dan bertingkah aneh. Dia meloncat-loncat ke pagar dan mencoba membuka pintu beberapa mobil.

Ricko Taruna mengatakan bule tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan di perairan Candidasa, Desa Bugbug, saat berenang di pantai tersebut pada Selasa malam (29/8/2023).

ADVERTISEMENT

Saat ditemukan, kondisi bule tersebut sedikit linglung dan mengalami beberapa luka di wajah sehingga dia pun langsung dibawa ke bibir pantai.

Setelah itu, nelayan tersebut melapor ke BPBD dan juga Bakamla dan menyerahkan bule tersebut ke Polres Karangasem, malam itu juga. Namun pada Rabu (30/8/2023) bule tersebut sempat keluar dari Mapolres Karangasem dan berulah.

"Bule ini tidak membawa identitas sama sekali, tapi mengaku namanya Sam Wiliam dari Inggris. Tapi kami tetap akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas yang sebenarnya sembari menunggu pihak imigrasi," kata Kapolres.

Hasil interogasi sementara pihak kepolisian, turis Inggris itu diduga mengalami depresi. Banyak pertanyaan yang tak bisa dijawabnya dengan jelas.

"Untuk tahap selanjutnya kami sudah lapor ke pihak imigrasi dan melakukan koordinasi agar bisa dilakukan langkah-langkah selanjutnya. Jika mereka sudah datang, kami serahkan sepenuhnya kepada mereka," pungkasnya.


------

Artikel ini telah naik di detikBali.




(wsw/wsw)

Hide Ads