Acara pengumuman jenis kelamin jadi sebuah bencana. Pesawat yang beratraksi mengalami patah sayap dan kecelakaan yang menyebabkan si pilot tewas.
Mengutip CNN, Rabu (6/9/2023), seorang pilot meninggal setelah kecelakaan pesawat saat pesta pengungkapan gender di Meksiko.
Seorang pilot tewas setelah pesawat yang diterbangkannya sebagai bagian dari pesta pengungkapan gender di Meksiko jatuh pada hari Minggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video yang diposting online menunjukkan pesawat mengeluarkan asap merah muda saat terbang di atas pasangan. Mereka menunggu di depan tanda bertuliskan "Oh Baby," dikelilingi oleh balon merah muda dan biru.
Rekaman tersebut menangkap momen sayap kiri pesawat tampak terpisah dari badan pesawat saat terbang. Pesawat itu melesat menjauhi sekelompok orang di bawahnya.
Pihak berwenang di Navolato, negara bagian Sinaloa, mengatakan bahwa pilot tersebut meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan itu.
Alan Francisco Rangel dari Palang Merah Sinaloa mengatakan bahwa paramedis merawat pilot di lokasi kecelakaan di San Pedro, Navolato. Ia kemudian membawanya ke rumah sakit setempat, di mana dia meninggal.
Pihak berwenang tidak merilis nama pilotnya, dan penyebab kecelakaan itu pun tidak jelas. Tidak ada korban luka lebih lanjut yang dilaporkan akibat kecelakaan itu.
Pesta pengungkapan jenis kelamin dibuat sebagai cara yang menyenangkan untuk memberi tahu keluarga dan teman apakah mereka akan menyambut anak perempuan atau laki-laki ke dunia.
Awalnya urusan sederhana yang melibatkan pemotongan kue dengan lapisan gula berwarna, atau mungkin kembang api, beberapa calon orang tua malah memutuskan untuk mengungkapkan gender yang berisiko dan mahal.
Pada pengungkapan jenis kelami tahun 2017 di Arizona, para tamu diminta untuk menembak sasaran sementara yang bertuliskan "Boy" dan "Girl."
Ketika target, yang berisi Tannerite yang sangat eksplosif, meledak, awan biru muncul ke atas dan segera menyulut semak-semak di sekitarnya.
Anaknya adalah laki-laki. Pesta tersebut akhirnya harus membayar ganti rugi lebih dari USD 8 juta karena bersalah setelah memicu kebakaran hutan seluas 47.000 hektar.
Pada bulan Oktober 2019 di Iowa, sebuah pesta pengungkapan jenis kelamin dilakukan ketika keluarga tersebut secara tidak sengaja membuat bom pipa.
Ketika perangkat itu meledak membuat pecahan seperti peluru yang menghantam dan membunuh seorang nenek yang berdiri di dekatnya.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan