Usai Buang 230 Kg Kotoran di Jalan, Tunawisma Rusak Motel

bonauli - detikTravel
Rabu, 06 Sep 2023 13:40 WIB
Motel di Kota Casper rusak akibat tunawisma (Bruce Knell/New York Post)
Casper -

Kota Casper menghadapi masalah berat akibat tunawisma. Jalanan kota penuh kotoran manusia, tunawisma bikin properti kosong rusak.

Dilansir dari New York Post pada Rabu (6/9), Kota Casper di Wyoming, AS dibanjiri oleh tunawisma. Ada sekitar 200 tunawisma, kekacauan mulai terjadi di mana-mana.

Jalanan kota jadi sasaran utama para tunawisma. Mereka bikin tenda dan pemukiman sembarang. Yang parahnya, mereka juga buang kotoran sembarangan.

Para pegawai kota mengatakan kepada media bahwa mereka harus mengangkut sekitar 230 kilogram kotoran manusia dari sekitar pusat kota.

"Mereka menghancurkan segalanya. Sangat mengerikan," kata Walikota Bruce Knell.

Motel di Kota Casper rusak akibat tunawisma Foto: (Bruce Knell/New York Post)

Tunawisma ini juga bikin pemukiman di taman-taman kota. Begitu taman kota hancur, mereka masuk ke properti kosong dan menghancurkannya.

Motel Econoo Lodge adalah salah satunya. Motel ini ditutup karena ada kerusakan ledeng yang membuat 'banjir lokal'.

Namun, tunawisma ini mengambil alih lantai atas motel dan tinggal di sana. Mereka hidup semaunya dan merusak semua barang-barang motel. Diperkirakan, kerusakan itu mencapai ratusan juta dolar.

Motel di Kota Casper rusak akibat tunawisma Foto: (Bruce Knell/New York Post)

Kota Casper kini benar-benar putus asa. Walikota mengatakan bahwa properti itu tidak dapat dihuni lagi dan tidak aman setelah adanya kerusakan dari tunawisma.

Knell berpendapat bahwa gelombang kedatangan yang tiba-tiba ini dapat dikaitkan dengan keberadaan tempat penampungan tunawisma di kota tersebut. Ia juga berujar bahwa ketika orang-orang ditolak dari pusat penampungan, sebagian dari mereka tidak benar-benar pergi.

"Ada bagian tertentu dari populasi tunawisma, baik penyalahgunaan zat atau penyakit mental, yang membuat mereka tidak ingin menyesuaikan diri dengan aturan masyarakat," ucap Knell.

"Ketika mereka melakukan hal itu, mereka tidak diizinkan masuk ke tempat penampungan, yang berarti mereka hanya berkeliaran di komunitas kami dan menimbulkan masalah," pungkasnya.



Simak Video "Video: Warga AS Diimbau Hindari Bepergian ke RI, Khususnya Dua Wilayah Ini"

(bnl/bnl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork