Seorang penumpang berusia 19 tahun jatuh dari kapal pesiar besar, Royal Caribbean. Pencarian tengah dilakukan.
Dilansir CNN, Kamis (7/9/2023), penumpang itu jatuh pada 29 Agustus dalam perjalanan ke Karibia. Salah satu kerabat penumpang itu, Sigmund Ropich, mengatakan keluarga menunggu kabar baik. Mereka belum mendengar banyak penjelasan dari petugas Penjaga Perbatasan Kuba, yang memimpin pencarian.
"Kami hanya ingin saudara kami pulang. Mereka memakan waktu terlalu lama dan hampir tidak memberi tahu kami apa pun," kata saudara perempuannya, Savannah Ropich.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal Royal Caribbean Wonder of the Seas berangkat pada 27 Agustus dari Port Canaveral, Florida. Perjalanan ini adalah pelayaran tujuh hari di Karibia barat.
Tidak jelas bagaimana remaja berusia 19 tahun itu bisa keluar dari kapal atau berapa lama tepatnya dia berada di dalam air sebelum pencarian dimulai.
"Awak kapal segera meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan dan bekerja sama dengan pihak berwenang setempat," kata Royal Caribbean dalam sebuah pernyataan.
Jenna Izzo, warga Rhode Island, yang berada di kapal pesiar tersebut, menggunakan aplikasi rekaman suara untuk mengabadikan momen kapten memberi tahu penumpang tentang pencarian tersebut.
"Kami sebenarnya mendapat laporan adanya seorang pria yang berada di laut. Kami telah memperlambat kapal," kata kapten kapal kepada penumpang melalui interkom.
"Kami telah berbalik dan kembali ke posisi kami saat itu. Kami akan memulai operasi pencarian dan penyelamatan dengan perahu penyelamat, dengan lampu sorot, dengan kru kami keluar dan mencari," lanjut rekaman itu.
Izzo juga merekam video malam hari yang menunjukkan kru penyelamat menggunakan lampu sorot kapal untuk mencari di perairan. Kapal pesiar melakukan pencarian selama tiga jam sebelum melanjutkan ke Grand Cayman, menurut Izzo.
Savannah Ropich mengatakan pada hari Jumat bahwa Konsulat AS menghubungi keluarga tersebut dan mengatakan Penjaga Perbatasan Kuba akan menghentikan pencarian di laut dan hanya melakukan pencarian di pesisir dan darat.
Kapal pesiar besar itu memiliki kapasitas penumpang 5.606. Mereka dijadwalkan kembali ke Port Canaveral pada 3 September, menurut perusahaan.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol