Beberapa bar di kota Yunani ditutup. Itu setelah terungkap bar atau pub tersebut mengumpulkan dan menjual kembali minuman yang tak habis kepada turis lain.
Dilansir New York Post, Jumat (8/9/2023), bar-bar di Kavos, Pulau Corfu, Yunani baru-baru ini digerebek oleh Otoritas Pendapatan Publik Independen (AADE). Agen dari institusi tersebut mencurigai beberapa tempat melakukan penghindaran pajak dengan menjual alkohol yang diselundupkan atau dirusak.
Operasi ini dilakukan oleh auditor pajak dan bea cukai AADE serta petugas kepolisian setempat sejak Rabu (30/8) hingga Jumat (1/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aparat menyusuri area pesta populer dengan memeriksa apakah tempat itu telah resmi mengeluarkan dan mendaftarkan perizinan pada seluruh produknya. Selain itu, mereka memastikan apakah alkohol yang disajikan bersih dan legal.
Penelusuran itu menemukan bahwa 26 bisnis tidak mengeluarkan setidaknya 40.578 struk yang nilainya mencapai 286.782 USD atau sekitar Rp 4,39 miliar.
Bukan hanya kerugian finansial yang menjadi sorotan, melainkan beberapa bisnis menyajikan minuman yang tidak memiliki tanda nomor lot, yang artinya bahwa minuman tersebut selundupan atau palsu.
Selain itu, yang mengerikan, gerai-gerai lokal menjelaskan bahwa sudah menjadi kebiasaan di bar-bar tersebut untuk mengumpulkan minuman yang tidak habis dalam tong. Minuman yang tersimpan di tong nantinya disajikan lagi kepada pelanggan lain.
Sebagai sanksi bar-bar tersebut ditutup selama 48 jam dan didenda.
Menurut kantor berita pemerintah, Kavos adalah spot tujuan pesta yang populer bagi para turis. Namun tempat ini secara informal dianggap sebagai 'zona terlarang'. Karena, tidak ada pemeriksaan dalam bentuk apa pun yang dilakukan selama bertahun-tahun di sini.
Kemudian, pemeriksaan dilakukan karena adanya turis yang meninggal di kawasan itu pada 1 September. Dia diduga diberi alkohol yang tercemar.
Turis itu Hannah Byrne. Dia ternyata seorang polisi Inggris berusia 22 tahun.
Pihak berwenang meyakini bahwa dia meninggal setelah jatuh dan menderita cedera kepala. Tetapi kepala petugas medis Corfu, Yannis Aivatidis, mengatakan tercium bau alkohol di area hidungnya. Yannis pun mempertanyakan bagaimana Hannah meninggal hanya beberapa jam setelah tiba di daerah tersebut.
"Jawabannya ada pada tes toksikologi yang akan dilakukan," katanya.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour