Hiu Kecil Ini Bisa Tenggelamkan Kapal dan Picu Penyelamatan Dramatis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hiu Kecil Ini Bisa Tenggelamkan Kapal dan Picu Penyelamatan Dramatis

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Sabtu, 09 Sep 2023 07:39 WIB
hiu pemotong kue
Hiu pemotong kue (Foto: Pally/Alamy Stock via Live Science)
Jakarta -

Seekor hiu kecil ini mampu menggerogoti sebuah kapal. Karenanya pula dilakukan penyelamatan yang dramatis.

Dilansir dari CNN, Sabtu (9/9/2023), pelakunya bernama hiu pemotong kue. Karenanya tercipta kisah dramatis karena tiga orang harus diselamatkan di minggu ini dari kapal katamaran tiup yang tenggelam di lepas pantai Australia.

Pelaku yang tidak biasa itu berbentuk seperti cerutu. Hiu pemotong kue itu menyebabkan lubang bulat sempurna. Lalu, para pelaut yang terdiri dari dua warga negara Rusia dan satu warga negara Perancis, ditarik dari laut pada hari Rabu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka dalam perjalanan ke Kota Cairns di timur laut Australia dari negara terpencil di Pasifik, Vanuatu, kata pihak berwenang.

Dalam postingan Instagram setelah penyelamatan, kelompok tersebut mengatakan serangan tersebut dilakukan oleh hiu pemotong kue. Hewan itu merusak balon kiri belakang kapal pada hari Senin dan membuatnya "terendam seluruhnya di bawah air."

ADVERTISEMENT
Climate activist Greta Thunberg waves as she arrives in Lisbon aboard the sailboat La Vagabonde Tuesday, Dec 3, 2019. Climate activist Greta Thunberg has arrived by catamaran in the port of Lisbon after a three-week voyage across the Atlantic Ocean from the United States. The Swedish teen sailed to the Portuguese capital before heading to neighboring Spain to attend the U.N. Climate Change Conference taking place in Madrid. (AP Photo/Pedro Rocha)Ilustrasi kapal catamaran (Foto: AP Photo/Pedro Rocha)

Kelompok ini bertahan satu hari sampai para hiu pemoong kue menyerang lagi pada Selasa malam. Kali ini, mereka menggigit balon yang tepat.

Serangan tersebut menyebabkan sebagian perahu karet mereka tenggelam. Sehingga mendorong mereka untuk melakukan panggilan darurat ke kapal-kapal terdekat pada Rabu dini hari.

Para kru dan barang-barang mereka diselamatkan oleh kapal kargo Dugong Ace. Tapi kapal katamaran yang tenggelam itu ditinggalkan begitu saja di laut, kata postingan Instagram tersebut.

"Mereka memburu perahu karet dan kapal kami berlubang lalu mulai tenggelam," kata salah satu pelaut, Evgeny Kovalevskiy.

Para kru itu berusaha menjadi orang pertama yang mengelilingi dunia dengan perahu karet. Mereka akan memikirkan bagaimana melanjutkan perjalanan tersebut setelah tiba di Brisbane pada Kamis malam, tambah Kovalevskiy.

Berbeda dengan hiu putih besar atau hiu martil, hiu pemotong kue biasanya tidak dikaitkan dengan serangan di laut terbuka. Pemotong kue, juga dikenal sebagai hiu cerutu, berukuran 10 kali lebih kecil dari hiu putih besar, dengan ukuran rata-rata antara 0,3 hingga 0,42 meter.

hiu pemotong kueHiu pemotong kue (Foto: Pally/Alamy Stock via Live Science)

Meskipun ukurannya kecil, pemotong kue (Isistius brasiliensis) memiliki selera terhadap mangsa besar. Biasanya mereka memiliki target berupa anjing laut, paus, dan lumba-lumba, menurut Museum Sejarah Alam Florida.

Cara makannya yang unik itu sesuai dengan namanya. Pertama, hiu memikat mangsanya dengan bagian bawahnya yang bersinar, yang tampak seperti ikan kecil di laut dalam.

Ketika mangsa sudah dekat, hiu kemudian menggunakan bibir penghisap dan gigi atas yang tajam untuk menempel pada hewan yang lebih besar.

Kemudian, ia memutar tubuhnya menggunakan gigi bawah bergerigi yang lebih besar untuk memotong sepotong daging berbentuk kue. Karenanya terciptalah luka melingkar di tubuh mangsanya.

Bahkan kapal selam pernah diserang sebelumnya, dengan bongkahan bulat robek dari kubah sonarnya.

Karena ukuran dan kebiasaannya berada di perairan dalam, pembuat kue tidak dianggap sebagai ancaman bagi manusia.

Sejauh ini, hiu pemotong kue hanya terlibat dalam empat gigitan yang terkonfirmasi dan tidak beralasan. Semuanya terjadi di Hawaii, mengutip International Shark Attack File.

Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa sebagian besar lambung kapal tiup itu hilang ketika ditemukan.




(msl/fem)

Hide Ads