Hari Ini Helikopter 34 Kali Lakukan Water Bombing ke Kebakaran Bromo

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hari Ini Helikopter 34 Kali Lakukan Water Bombing ke Kebakaran Bromo

Muhammad Aminudin - detikTravel
Senin, 11 Sep 2023 17:35 WIB
Kondisi terkini Gunung Bromo
Kondisi gunung Bromo pasca kebakaran ( Dokumen BPBD Kabupaten Malang)
Jakarta -

Memasuki hari keenam, upaya pemadaman kebakaran di Gunung Bromo terus berlangsung. Setidaknya, hingga siang tadi, telah dilakukan pemadaman sebanyak 34 kali water bombing oleh helikopter milik BNPB.

Diketahui, kebakaran Gunung Bromo ini akibat ulah pasangan prewedding yang menggunakan flare. Saat sesi pemotretan, flare tersebut terjatuh dan menyambar rumput kering hingga menyebabkan kebakaran.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, water bombing sudah dilakukan untuk kedua kalinya hingga siang ini. Water bombing pertama dilakukan sebanyak 15 kali dan yang kedua sebanyak 19 kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama hampir 2,5 jam, helikopter bolak-balik membawa air untuk kemudian diguyurkan dari udara pada titik api yang membakar kawasan Gunung Bromo.

Pengambilan air untuk water bombing kedua ini dilakukan dari kawasan Ranupani, Kabupaten Lumajang.

ADVERTISEMENT

"Sortie kedua dimulai pukul 09.41 WIB sampai pukul 12.19 WIB, ada 19 kali drop air," kata Sadono kepada wartawan, Senin (12/9/2023).

Pada operasi water bombing pertama, helikopter membawa 15 kali air dari pengambilan air di wilayah Wringinanom, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang untuk kemudian diterbangkan menuju kawasan Bromo yang terbakar.

Sadono menyebut, water bombing sangat membantu untuk memadamkan kebakaran di kawasan Bromo. Meskipun dari pantauan visual masih terlihat kepulan asap menandakan adanya titik api.

"Water bombing sangat membantu untuk memadamkan kebakaran," sebutnya.

Sementara itu, pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengungkapkan, bahwa masih terlihat adanya kepulan asap di area Blok Watangan.

"Masih ada kepulan asap di Blok Watangan dan sekitarnya. Petugas masih upaya pendinginan dengan jetshoter untuk memastikan tidak ada bara," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani, terpisah.

Septi menambahkan, area yang terbakar pada hari ini, berada di Blok Watangan yang berbatasan antara tiga kabupaten, yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.

"Untuk area yang terbakar di Jemplang masih bagian dari Blok Watangan dan sekitarnya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di detikJatim.




(sym/sym)

Hide Ads