Ribetnya mendapatkan perizinan event telah menjadi atensi Presiden Joko Widodo. Kini, sistem Online Single Submission (OSS) telah dijalankan uji coba versi beta yang membuatnya mudah juga diklaim transparan.
Perlu waktu setahun lamanya untuk mewujudkan perizinan online untuk event. Dalam masa uji coba selama hingga bulan depan ini hanya event organizer (EO) terpilihlah yang dapat mengakses agar bisa memberi masukan.
"Betanya kalo dari Kemenparekraf itu Oktober rencananya. Oktober 2023 ini," kata Arif Kurniawan dari tim desain proses, Senin (11/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapannya sih kita dapat feedback dari teman-teman EO," terang dia
Lalu ada berapa EO yang bisa mengakses? Arif menyebut bahwa semua EO yang pernah menggunakan OSS sudah bisa menggunakan setelah diundang oleh pemerintah.
"Sebetulnya semua EO harusnya sih bisa akses, di sistem kita tinggal daftarin aja kan prinsipnya. Cuman ya kemaren pas usibillity testing ya itu ada sekitar 4 EO yang ikut terlibat," tegas dia.
"Jadi pada saat desain kita undang mereka, menurut mereka ini memudahkan mereka atau enggak. Jangan sampe menurut tim teknis gampang tapi menurut pengguna tidak gampang. Jadi harus mudah itu dari sudut pandang pengguna gitu," ungkap dia.
Menyoal teknis seberapa besar EO yang diberi akses beta, Arif menyebut bahwa skala lokal provinsi atau nasional pun bisa. Namun pihaknya berharap ada EO yang cukup besar.
"Kalau yang besar kan kompleks. Biasanya kalo kita bisa tangani yang kompleks maka yang simple kan lebih mudah di-handle ya," terang dia.
![]() |
Sebelumnya, pemerintah telah melakukan uji coba digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event versi beta.
"Kami all out di Kemenparekraf atas arahan bapak presiden dan ini sekitar satu tahun kita menyiapkannya bersama dengan lintas kementerian-lembaga," kata Menparekraf Sandiaga Uno kepada wartawan ditemani oleh Menpan RB Azwar Anas.
"Sehingga hari ini enggak pakai ditunda lagi nggak pakai entar enggak pakai besok tanggal 11 September harus kita mulai uji cobanya," terang dia.
Ia lalu mengapresiasi Kemenko Marves dan jajaran Polri yang ternyata telah gerak cepat karena ingin perizinan event ini menjadi sederhana, cepat dan transparan. Itu semua adalah arahan yang selalu digaungkan dalam ratas bersama presiden.
(msl/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan