Kang Selfie Bikin Korban Lagi, Kini Kuda Poni Jatuh dari Tebing & Mati

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kang Selfie Bikin Korban Lagi, Kini Kuda Poni Jatuh dari Tebing & Mati

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 14 Sep 2023 07:41 WIB
Kuda poni merumput di pinggir jurang
Kuda poni merumput di pinggir pantai tebing (Foto: BBC)
Jakarta -

Orang-orang gila foto selfie memakan korban lagi. Kini, seekor kuda poni yang baru lahir terjatuh hingga mati dari tebing di sebuah kawasan wisata.

Seperti dikutip dari BBC, Kamis (14/9/2023), kuda poni itu mati pada April 2023. Umurnya baru 30 menit.

Anak kuda poni itu lahir beberapa ratus meter dari tepi tebing. Nicky Beynon di Gower, Swansea, Wales, petani di Llangennith dan Rhossili, dan pemilik kuda poni naas itu, membeberkan kronologi kuda poni itu terjatuh hingga mati. Dia mengatakan turis-turis itu mengerumuni induk dan anak kuda poni itu untuk mengambil foto dan tanpa disadari memaksa kuda poni itu semakin dekat ke tepi jurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiba-tiba bayi yang baru lahir terhuyung-huyung, mencoba belajar berdiri, dan tersandung," kata dia.

ADVERTISEMENT

"Kuda betina, yang kehilangan anak kudanya di atas tebing, itu termasuk kuda betina yang peka. Anak kuda itu baru hidup sekitar setengah jam sebelum saya menemukannya mati," dia menambahkan.

Peristiwa itu membuat Beynon membawa pulang semua kudanya. Dia tidak mau kejadian tersebut terulang. Dia ingin kuda-kuda betina lain dapat melahirkan dengan selamat.

Beynon menyebut kuda poni memang biasa merumput di tebing selama beberapa generasi. Mereka baik-baik saja hingga muncul tragedi tiga ekor kuda poni mati tahun lalu akibat tabrakan dengan mobil dan terus-menerus diganggu oleh pengunjung.

Beynon mengatakan kuda poni gipsi miliknya kewalahan. Karena banyak orang yang mencoba menyentuh mereka dan mengambil foto selfie dari dekat.

"Mereka semua ingin mengambil foto, tapi mereka tidak menyadari apa yang mereka lakukan, betapa besarnya tekanan yang mereka berikan pada hewan tersebut," kata Beynon.

Dia pun membuat aturan bagi pengunjung dan disetujui oleh pengurus desa dan lembaga yang menaunginya. Badan amal konservasi National Trust salah satu lembaga yang meminta pengunjung untuk mematuhi aturan itu.

Beynon juga ingat betul peristiwa pada 2022, yang memaksanya memindahkan kuda poni dari tebing itu gegara pengunjung menerbangkan drone sekitar 3 meter di atasnya.

"Kuda poni itu tidak dapat mengetahui dari mana suara itu berasal dan bikin kuda poni itu berputar-putar," katanya.

Beynon mengatakan orang yang mengendalikan pesawat tak berawak itu tidak dapat memahami tekanan yang ditimbulkannya pada kuda poni tersebut dan nyaris mencelakai kuda poni itu.




(msl/fem)

Hide Ads