Seorang pendaki secara ajaib selamat setelah jatuh dari ketinggian 600 meter. Ia hanya menderita luka ringan setelah terjatuh dari sisi jurang di sebuah gunung.
Melansir BBC, Kamis (14/9/2023), polisi mengatakan pria tersebut jatuh dari Gunung Taranaki di Pulau Utara, Selandia baru. Ia diselamatkan oleh cuaca musim semi yang melunakkan es dan berarti bisa mendarat di salju.
Polisi mengatakan pendaki itu sangat beruntung masih hidup. Jarak jatuhnya setara dengan Makkah Clock Royal Tower di Arab Saudi, salah satu gedung tertinggi di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendaki tersebut merupakan bagian dari rombongan yang mendaki Gunung Taranaki saat terjatuh dari puncak sekitar tengah hari waktu setempat pada Sabtu 9 September.
"Setelah menyaksikan sesama pendaki meluncur menuruni gunung dan menghilang dari pandangan, anggota kelompok lainnya turun untuk mencoba menemukan mereka," kata polisi.
Seorang anggota Penyelamat Alpine Taranaki juga kebetulan sedang melakukan pendakian hari itu dan membantu menemukan pria yang terjatuh tersebut.
Gunung Taranaki memiliki reputasi sebagai salah satu gunung paling mematikan di Selandia Baru, menurut Dewan Keamanan Gunung negara tersebut.
Pada tahun 2021, dua pendaki gunung tewas terjatuh dari tempat yang sama tempat pendaki tersebut terjun pada akhir pekan itu. Taranaki adalah gunung berapi aktif yang terletak relatif terisolasi di pantai barat.
"Terisolasinya gunung tersebut dari pegunungan lain, kedekatannya dengan garis pantai, dan posisi geografisnya menjadikan kondisi cuaca paling cepat berubah dan buruk dibanding tempat mana pun di Selandia Baru," kata Dewan Keamanan Gunung.
"Cuaca, dipadukan dengan medan yang rumit dan berat, menciptakan lingkungan yang sangat unik. Satu kesalahan bisa menjadi bencana," imbuh mereka.
Meskipun jarang terjadi, ada orang lain yang selamat dari air terjun besar tanpa cedera, meski mungkin tidak securam pendaki di Selandia Baru.
Adam Potter terjatuh 300 meter di bawah Sgurr Choinnich Mor di Skotlandia. Saat terjatuh pada tahun 2011, ia terjatuh dari tiga tebing. Meski babak belur, Potter mampu berdiri setelah dia berhenti meluncur.
Pendaki gunung lainnya selamat dari turunan sedalam 400 meter ketika mereka terjun ke sisi Gunung Lefroy di Kanada. Gunung di sebelah barat negara ini memilik tinggi 3.423 Mdpl pada puncaknya.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan