Hong Kong Diguyur Hujan Terlebat Dalam 140 Tahun, Banjir Tak Terhindarkan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hong Kong Diguyur Hujan Terlebat Dalam 140 Tahun, Banjir Tak Terhindarkan

Putu Intan - detikTravel
Jumat, 15 Sep 2023 13:02 WIB
Hujan lebat memicu banjir bandang di sebagian wilayah Hong Kong, Jumat (8/9/2023). Begini penampakan derasnya arus banjir yang menerjang jalanan di Hong Kong.
Banjir di Hong Kong. Foto: REUTERS/Tyrone Siu
Hong Kong -

Beda dengan Indonesia yang mengalami kemarau, Hong Kong diguyur hujan lebat dalam beberapa hari. Banjir pun tak terhindarkan.

Dilansir Channel News Asia, Jumat (15/9/2023) Hong Kong diguyur hujan terlebat sejak pencatatan dimulai 140 tahun lalu. Observatorium cuaca mengeluarkan sinyal merah sebelum pukul 6 pagi waktu setempat.

Peringatan itu menyatakan bahwa hujan melebihi 50 mm dalam satu jam akan turun dan kemungkinan terus berlanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hujan lebat akan menyebabkan banjir bandang dan banjir sedang terjadi atau diperkirakan terjadi aliran air," kata mereka.

Usai peringatan ini, pemerintah Hong Kong mengumumkan penutupan sekolah per hari ini. Sementara itu, pasar saham Hong Kong akan tetap buka kecuali sinyal hitam yang merupakan sinyal kewaspadaan tertinggi dikeluarkan.

ADVERTISEMENT

Hujan deras terjadi saat kota tersebut masih memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh hujan lebat terkait topan Haikui yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Banyak daerah di kota pegunungan yang masih memiliki risiko tanah longsor yang tinggi setelah cuaca basah yang tidak biasa.

Beberapa wilayah kota seperti Tsueng Kwan O dan Sai Kung masih dilanda banjir sejak awal pekan ini. Di sisi lain, sebuah rumah mewah di daerah kaya Tai Tam yang menghadap ke laut diperintahkan untuk dievakuasi pada hari Sabtu. Evakuasi perlu dilakukan karena rumah itu berisiko runtuh.

Air setinggi pinggang membanjiri jalan-jalan sempit bekas jajahan Inggris itu. Air-air ini menggenangi mal, stasiun metro, dan terowongan, menewaskan dua orang dan melukai lebih dari 144 orang pada minggu lalu.

Sementara itu dalam video yang diambil pada Kamis malam, tampak banjir sudah menenggelamkan lantai pertama dari pusat perbelanjaan. Tampak kursi dan puing bangunan berserakan di lantai.

Untuk mencegah lebih banyak jatuhnya korban jiwa, Pemerintah Hong Kong meminta para pekerja untuk bekerja dari rumah atau tempat yang aman.

Pemerintah juga mengimbau agar warga tetap tinggal di rumah dan tidak bepergian. Kebijakan itu diterapkan karena hujan dan banjir membuat perjalanan tidak aman dilakukan saat ini.




(pin/fem)

Hide Ads