Kecorobohan turis yang menyalakan flare di Bromo guna properti foto, berimbas besar. Kejadian ini bahkan membuat bisnis travel rugi 100 persen.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengakibatkan seluruh akses wisata ditutup. Pelaku bisnis tour dan travel di Bromo pun merugi.
Andik, pemilik tour and travel Lintangan Group salah satunya. Ia mengaku omzet bisnisnya turun hingga 100 persen. Hingga kini, pihaknya juga belum menerima kepastian kapan wisata dibuka lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penurunan omzetnya mencapai 100%, sudah banyak wisatawan yang kita refund DP-nya karena hingga saat ini kami belum menerima informasi dari pihak TNBTS kapan lokasi Bromo akan dibuka kembali," ujar Andik kepada tim detikJatim, Kamis (14/9/2023).
Tak hanya Andik, hal serupa juga dialami oleh Wirananda, pemilik travel Explore Bromo Tour. Ia menyampaikan akibat kebakaran Bromo ini, bisnisnya mengalami penurunan omzet serupa.
Sebab semua booking dari calon wisatawan mengalami pembatalan, seluruh uang DP yang telah dibayarkan pun dikembalikan seutuhnya. "Untuk peralihan tour juga tidak bisa kita lakukan, karena semua rata-rata inginnya ke Bromo," terang Wirananda.
Para pelaku tour and travel berharap semoga seluruh titik api bisa segera padam dan Bromo bisa kembali pulih. Dengan demikian sektor pariwisata dan ekonomi pun dapat bergerak kembali.
Wirananda pun mengimbau kepada para wisatawan agar bijak saat berwisata. Sebab jika tidak maka dampaknya begitu luas dan merugikan banyak pihak.
"Untuk para pengunjung nantinya juga jadilah pengunjung yang bijak, pengunjung yang pintar, pengunjung yang bisa memanfaatkan keindahan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dengan sebaik-baiknya," tandas Wirananda.
______________
Artikel ini telah tayang di detikJatim
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan