TSA atau tim keamanan bandara AS menahan seorang pramugari karena membawa senjata api ke bandara. Pramugari pun didenda.
Dirangkum detikcom, Selasa (19/9/2023) agen TSA menghentikan seorang pramugari di post pemeriksaan di di Bandara Internasional Philadelphia pada hari Jumat. Petugas mengatakan jika pramugari ini berusaha naik pesawat dengan membawa pistol.
"Kami selalu waspada terhadap kemungkinan ancaman orang dalam. Pramugari dan pekerja di dalam terminal memiliki pengetahuan mendalam dan akses terhadap area bandara dan pesawat yang dapat menimbulkan ancaman keamanan serius," kata Direktur Keamanan Federal TSA Gerado Spero.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramugari ini membawa pistol kaliber 380. Penemuan ini membuat tidak nyaman, karena sebelumnya TSA juga menangkap seorang pekerja di toko konsesi PHL yang juga mencoba membawa senjata melalui keamanan.
Pihak berwenang mengatakan pramugari yang berbasis di Arizona juga menghadapi hukuman finansial federal karena membawa senjata ke pos pemeriksaan. Sayangnya, tidak diketahui dari maskapai mana pramugari tersebut bekerja, apakah mendapatkan tindakan disipliner setelah ketahuan berencana membawa senjata ke pesawat.
"Sudah diketahui publik bahwa penumpang tidak diizinkan membawa senjata api melalui pos pemeriksaan keamanan kami," kata Christine Assili, wakil direktur keamanan federal TSA di bandara.
"Tetapi penting juga bagi masyarakat untuk menyadari bahwa individu yang bekerja di bandara juga tidak diperbolehkan memiliki senjata. Kami juga fokus pada pemeriksaan karyawan dan juga wisatawan," katanya.
TSA juga menginfokan, sepanjang tahun 2023 ini telah ditemukan 31 senjata api di Bandara Internasional Philadelphia.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda