Pemulihan Usai Kebakaran, Museum Nasional Minta Saran Notre Dame

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pemulihan Usai Kebakaran, Museum Nasional Minta Saran Notre Dame

Weka Kanaka - detikTravel
Rabu, 20 Sep 2023 13:18 WIB
Koleksi terdampak kebakaran di Museum Nasional Indonesia
Koleksi di Museum Nasional Indonesia yang terdampak kebakaran. (Dok. Museum Nasional Indonesia)
Jakarta -

Setelah kebakaran, Museum Nasional Indonesia (MNI) menggandeng sejumlah lembaga untuk pemulihan aset. Salah satunya, ahli yang menangani pembaruan di Notre Dame.

Notre Dame merupakan katedral tua yang di dalamnya terdapat karya seni dan keagamaan yang memiliki nilai sejarah yang panjang. Notre Dame mengalami kebakaran pada 2019.

Sementara itu, Museum Nasional, gedung A, terbakar pada 16 September 2023 malam. Tercatat 817 benda koleksi rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah berbicara dengan pemerintah Prancis secara khusus, karena pengalaman para ahli di sana dalam melakukan pemulihan setelah kebakaran Notre Dame di Paris pada 2019. Kami juga sudah berdiskusi dengan pemerintah Belanda mengenai berbagai aspek pemulihan, khususnya terkait pembangunan gedung cagar budaya dan manajemen koleksi," ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB), Ahmad Mahendra, dalam keterangannya, Rabu (20/9).

Selain itu, saat ini Tim Pengelolaan Koleksi serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), yang tergabung dalam Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (MNI), melakukan proses inventarisasi dan pendataan koleksi benda bersejarah yang terdampak.

ADVERTISEMENT

Mahendra juga mengklaim ratusan koleksi benda bersejarah telah dievakuasi ke tempat penyimpanan sementara dan sedang diteliti tingkat kerusakan yang dialami.

"Kami saat ini dalam proses melakukan identifikasi, analisis tingkat kerusakan, pembersihan dan penanganan konservasi tahap awal," ujar Mahendra.

Koleksi terdampak kebakaran di Museum Nasional IndonesiaKoleksi terdampak kebakaran di Museum Nasional Indonesia. (Dok. Museum Nasional Indonesia)

"Dari benda bersejarah yang terdampak, koleksi yang sudah berhasil dievakuasi dan diteliti pada Selasa merupakan koleksi dari Galeri Perunggu. Beberapa koleksi yang ditemukan masih cukup utuh dan langsung dapat diidentifikasi," kata dia.

Dalam rangka pemulihan, Tim Khusus Penanganan Unit MNI menyebut akan bekerja sama dan melibatkan para ahli konservator, arkeolog, antropolog, budayawan, sejarah, kurator, dan akademisi. Itu untuk menyusun perencanaan pemulihan MNI.

Peningkatan sistem keamanan dan pengamanan koleksi benda bersejarah juga disebut sebagai yang menjadi perhatian utama. Hal itu tak hanya untuk Museum Nasional, tetapi untuk seluruh museum dan cagar budaya secara umum di Indonesia.

Ya, soal keamanan di Museum Nasional disorot setelah kebakaran itu. Sebagai museum bertaraf internasional, bahkan disebut-sebut sebagai museum terbesar se-Asia Tenggara, keamanan Museum Nasional dinilai tidak mumpuni. Apalagi, museum di jantung ibu kota itu baru saja dipercaya menerima benda-benda repatriasi dari Belanda.




(wkn/fem)

Hide Ads