Kebakaran Museum Nasional menjadi perhatian dunia. Salah satu yang turut mengomentari tragedi ini adalah Rijksmuseum Belanda.
Rijksmuseum kedapatan memberikan komentar dukungan kepada Museum Nasional yang tengah dilanda musibah. Hal itu diketahui dari postingan Museum Nasional di X yang dikomentari akun X Rijksmuseum.
Diketahui pada hari Minggu (17/9/2023) Museum Nasional mencuit mengenai kondisi terkini setelah kebakaran. Mereka menjelaskan bahwa situasi sudah terkendali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat pagi Sobat Museum. Situasi di Museum Nasional Indonesia (MNI) telah terkendali berkat respons cepat antara tim pemadam kebakaran, kepolisian, dan MNI," demikian bunyi cuitan itu.
Kemudian di kolom komentar, tampak cuitan dari akun centang biru @rijksmuseum. Sebagai sesama museum, mereka bersimpati atas tragedi ini.
"Our sympathies are with you," tulis akun ini dengan diakhiri emoticon hati berwarna merah.
Rijksmuseum, yang berada di Amsterdam, dapat dikatakan memiliki kedekatan tersendiri dengan Indonesia. Pada era kolonial, Belanda sempat membawa peninggalan sejarah Indonesia ke negara mereka. Nah, beberapa benda itu ditempatkan di Rijksmuseum.
Rijksmuseum merupakan museum favorit tujuan turis ketika berwisata ke Amsterdam. Pada 2019, Rijksmuseum menargetkan kunjungan sebanyak 2,6 juta orang.
Museum ini menyimpan sekitar 1 juta koleksi berupa karya seni dan sejarah. Nah, dari seluruh koleksi ini, sekitar 2.000 koleksi berasal dari Indonesia.
Salah satu yang paling terkenal adalah lukisan penyerahan Pangeran Diponegoro yang dibuat Nicolaas Pieneman. Kemudian ada juga miniatur pasar tradisional Jawa beserta gamelan yang berasal dari tahun 1825-1850.
Traveler mungkin masih ingat program repatriasi 472 benda bersejarah Indonesia dari Belanda. Benda-benda yang dikembalikan itu termasuk arca Kerajaan Singosari hingga harta karun Lombok. Sebagian dari benda-benda itu berasal dari Rijksmuseum ini.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan