Ini adalah cerita menyelamatkan juga memindah singa paling kesepian di dunia. Ia terjebak dalam lingkungan yang sangat sulit untuk waktu yang lama.
Ruben, yang ditinggalkan ketika kebun binatang pribadi ditutup di Armenia, menderita di sel beton kecil tanpa kontak dengan singa lain. Akhir yang bahagia bagi Ruben terancam ketika Animal Defenders International (ADI) tidak dapat menemukan penerbangan yang cocok baginya untuk keluar dari Armenia.
Hingga suatu waktu, muncullah Qatar Airways Cargo yang mampu mengatur perjalanan 5.200 mil untuk singa berusia 15 tahun itu. Ia sekarang menemukan kembali suara dan kepercayaan dirinya saat ia menjelajahi Suaka Margasatwa ADI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari tantangan fisik dari kurungan selama bertahun-tahun, kegigihan dan tekad Ruben bersinar, memberikan secercah harapan bagi pemulihannya yang luar biasa.
"Kami berkomitmen untuk melestarikan satwa liar dan spesies yang terancam punah, itulah sebabnya kami meluncurkan inisiatif WeQare Chapter 2 kami: 'Rewild the Planet' pada tahun 2020. Kami berjanji mengembalikan satwa liar dan spesies yang terancam punah kembali ke habitat alami mereka, secara gratis dan kami akan terus melakukannya," kata SVP Cargo Sales & Network Planning di Qatar Airways Cargo, Elisabeth Oudkerk, kepada wartawan dikutip Rabu (20/9/2023).
"Ketika ADI mendekati kami dan menjelaskan kisah sedih Ruben, kami langsung tahu bahwa kami harus membantu mereka. Ada banyak logistik yang terlibat dalam memindahkan hewan seperti Ruben, dari logistik di bandara yang terlibat, proses bongkar muat hewan dari pesawat, hingga memastikan kandang dan kesejahteraan hewan yang benar," imbuh dia.
![]() |
"Dibutuhkan banyak upaya dari tim kami untuk mengatur transportasi semacam itu, tetapi itu adalah sesuatu yang kami semua secara kolektif sangat bangga menjadi bagian darinya, mengetahui bahwa kami membantu memberikan timbal balik bagi planet kita," imbuh dia.
Jan Creamer, Presiden, Animals Defenders International menambahkan bahwa singa Ruben benar-benar dalam masalah sampai Qatar Airways Cargo ikut menolongnya. ADI sendiri telah mendanai perawatannya di Armenia sejak Desember.
"Ketika kami tidak dapat menemukan penerbangan untuknya, kami khawatir dia bisa terjebak di sana," kata dia.
Kemudian inisiatif Qatar Airways Cargo & 'WeQare' datang, mengoperasikan pesawat yang lebih besar yang cukup besar untuk memasukkan kandang Ruben, ke rute penumpang terjadwal keluar dari Yervan.
"Kami sangat berterima kasih kepada Qatar Airways Cargo atas semua dukungan mereka dalam membantu membawa Ruben ke Afrika Selatan," terang dia.
"Melihat Ruben berjalan di rumput untuk pertama kalinya, mendengar suara-suara dari jenisnya sendiri, dengan matahari Afrika di punggungnya, membuat kami semua menangis," imbuh Jan.
Program keberlanjutan WeQare Qatar Airways Cargo terdiri dari serangkaian fokus berdasarkan empat pilar inti, yakni lingkungan, masyarakat, ekonomi, dan budaya dan merupakan upaya sadar untuk menciptakan dampak yang lebih positif pada industri dan dunia.
Bab 2 - Rewild the Planet mendorong pelestarian keseimbangan ekologis dengan menawarkan transportasi gratis ke organisasi yang terlibat dalam mengembalikan hewan liar ke habitat alami mereka.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!