Pantai Kelingking, Nusa Penida akan ditata ulang. Alasan utamanya adalah sering terjadi kecelakaan di sana.
Daerah tujuan wisata (DTW) Pantai Kelingking, di Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, akan dibangun kembali. Targetnya adalah jalan turun dari tebing ke arah pantai, penataan spot-spot foto, tempat kuliner, dan sarana lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Made Sulistyawati mengatakan pihaknya sudah memiliki gambaran terkait penataan Pantai Kelingking. Rencana penataan tersebut sudah disosialisasikan ke warga Karangdawa, Desa Bunga Mekar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu baru tahap perencanaan dan kenapa di Kelingking Beach didahulukan? Karena objek tersebut selain paling banyak dikunjungi wisatawan, juga paling rentan terjadi musibah kecelakaan wisatawan saat berlibur, terlebih WNA," ungkap Sulistyawati melalui siaran pers, Rabu (20/9/2023).
Dana yang akan digelontorkan mencapai Rp 37 miliar. Dana tersebut bersumber dari dana yang dipungut dari kunjungan wisata ke Nusa Penida.
"Caranya setelah dimulainya sistem One Gate One Destination, yakni perubahan pungutan iuran yang sebelumnya di pelabuhan Rp 25 ribu setiap wisatawan ke Nusa Penida, akan diubah dengan pungutan di masing-masing objek wisata," ujarnya.
Sementara, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan penataan pariwisata satu per satu dilakukan di masing-masing titik yang bekerja sama dengan desa adat setempat. Terkait retribusi, ia berharap tidak hanya membuat nyaman wisatawan, namun nantinya dapat mengoptimalkan potensi penerimaan daerah.
"Rencana pembangunan akan dilakukan bertahap. (Dengan penataan) Diharapkan akan dapat meningkatkan durasi kunjungan wisatawan di Nusa Penida," jelasnya.
Baca artikel selengkapnya di detikBali
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol