Beberapa waktu lalu, penumpang maskapai Singapore Airlines curhat tentang pengalaman buruk mereka naik pesawat. Mereka terkejut karena duduk bersama penumpang yang membawa anjing.
Gill dan Waren Press, pasangan suami istri warga Selandia Baru bepergian dari Paris dengan maskapai Singapore Airlines. Penerbangan panjang ini berjalan buruk karena mereka duduk di samping anjing bau selama 13 jam terbang. Katanya, anjing ini pendukung emosional.
Maskapai akhirnya ganti full tiket
Dirangkum detikcom, Kamis (21/9/2023) Stuff melaporkan bahwa maskapai tersebut telah menyerahkan dan menawarkan kepada Press dan suaminya masing-masing USD 982,50 . Mereka juga akan mendapatkan voucher perjalanan, sebagai bentuk niat baik maskapai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Press mengatakan kepada Stuff bahwa uang tersebut akan disumbangkan ke Blind Low Vision NZ, yang melatih anjing pemandu.
Singapore Airlines berhenti mengizinkan penumpang membawa anjing 'pendukung emosional' ke dalam pesawat pada bulan April. Satu-satunya anjing yang diperbolehkan adalah anjing yang dilatih untuk membantu penyandang disabilitas, seperti anjing pemandu, anjing pendengaran, dan anjing bantuan mobilitas.
Maskapai tersebut meminta maaf kepada Press karena tidak memberi tahu dia sebelum penerbangan bahwa dia akan duduk di sebelah seseorang yang membawa anjing.
Kronologi
Petaka itu dimulai saat Gill mendengar suara seperti dengusan keras, yang dia pikir berasal dari ponsel suaminya. Saat dia melihat ke bawah, dia kaget ternyata suara itu berasal dari napas anjing.
Gill mendengar penumpang di sebelahnya berkata kepada penumpang lain bahwa dia takut naik pesawat dan butuh anjing ini untuk menenangkannya.
Pasangan itu pun mencoba berbicara kepada pramugari dan meminta untuk berpindah duduk. Namun, yang tersisa saat itu hanyalah bangku ekonomi yang berada di barisan paling belakang. Padahal, mereka memesan bangku ekonomi premium.
Mereka akhirnya mencoba bertahan di bangku mereka, di sebelah anjing.
Di tengah penerbangan, anjing ini tidak cuma mendengus, tetapi juga kentut. Selain itu, kepala anjing masuk ke dalam ruang kaki suaminya. Keadaan tak nyaman ditambah lagi, saat anjing ini mengeluarkan liur dan mengenai kaki Waren.
Mereka diberitahu bahwa laporan kejadian akan diajukan dan maskapai penerbangan akan menghubungi mereka.
Maskapai ini membalas email dua minggu kemudian dan mendapat tawaran voucher hadiah USD 74 atau Rp 1,1 juta untuk situs web KrisShop Singapore Airlines. Dia menjawab bahwa tawaran tersebut tidak setara dengan perbedaan nilai kursi ekonomi premium asli dan kursi ekonomi tempat mereka pindah.
Maskapai ini kemudian menawarkan voucher perjalanan sebesar USD 200 atau sekitar Rp 3 juta per orang. Gill masih tidak dapat diterima dan menuntut pengembalian dana penuh atas biaya perjalanan tersebut.
(sym/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda